TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacaan Surat Al-Qadr Lengkap dengan Arti dan Tafsirannya

#IDNTimesLife Ada keutamaan serta kemuliaannya

Ilustrasi membaca Al-Quran (IDN Times/Besse Fadhilah)

Malam Lailatulqadar merupakan momen yang paling ditunggu ketika memasuki bulan suci Ramadan. Pasalnya, diketahui bila malam Lailatulqadar memiliki banyak kemuliaan yang bahkan lebih baik daripada seribu bulan.

Untuk mendapatkan kemuliaan tersebut, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca surat Al-Qadr. Namun, dalam membacanya, kamu juga perlu memahami arti dan tafsirnya.

Berikut ini bacaan surat Al-Qadr beserta arti, tafsiran, serta paparan mengenai keutamaan dan kemuliaan malam Lailatulqadar yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!

1. Bacaan dan arti surat Al-Qadr ayat 1-5

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Surat Al-Qadr merupakan surat ke-97 di dalam Al-Qur'an yang termasuk ke dalam golongan Makkiyah. Surat yang terdiri dari 5 ayat ini menjelaskan mengenai peristiwa turunnya Al-Quran pada malam Lailatulqadar.

Berikut bacaan surat Al-Qadr ayat 1-5:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-malā'ikatu war-rụḥu fīhā bi'iżni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Surat Ar-Rahman, Ibarat Pahala Syahid

2. Tafsiran surat Al-Qadr

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Rachid Oucharia)

Kementerian Agama (Kemenag) melalui situs resminya di quran.kemenag.go.id memaparkan tafsiran dari seluruh surat yang ada di dalam Al-Qur'an. Berikut ini tafsiran Kemenag untuk surat Al-Qadr ayat 1-5.

  1. Al-Qur’an adalah kitab suci yang mulia. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad di Gua Hira atau menurunkannya secara sekaligus dari Lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia, pada malam qadar, malam kemuliaan dan keagungan.
  2. Dan tahukah kamu, wahai Nabi Muhammad, apakah malam kemuliaan dan keagungan itu? Ungkapan Lailatulqadar baru disebut oleh Al-Qur’an dalam ayat pertama surah ini sehingga Allah perlu menjelaskan artinya dan menggugah perhatian Nabi tentangnya.
  3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan tanpa malam qadar di dalamnya. Ibadah pada malam itu mempunyai nilai yang sangat tinggi di mata Allah, lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan.
  4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh, yakni Jibril, dari langit ke bumi dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan makhluk yang telah ditentukan-Nya di Lauhulmahfuz untuk satu tahun mendatang, seperti umur, rezeki, kematian, dan sebagainya. Inilah yang membuat malam itu begitu mulia.
  5. Sejahteralah malam itu sejak matahari terbenam sampai terbit fajar. Pada malam itu Allah hanya menentukan keselamatan dan kesejahteraan bagi makhluknya. Para malaikat juga turun secara bergelombang sambil membawa rahmat, kebaikan, salam, dan berkah dari Allah. Pada malam itu pula, tiap kali berjumpa dengan orang beriman, para malaikat pasti mengucapkan salam kepadanya.

3. Kemuliaan Lailatulqadar

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (freepik.com/Freepik)

Melalui ayat ke-4 Surat Al Qadr yang terjemahannya berbunyi, “Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”, didapatkan informasi bahwa para malaikat diturunkan ke bumi atas izin Allah SWT. Tujuannya untuk mendengarkan serta mengaminkan doa-doa orang yang berdoa di malam Lailatulqadar.

Sebagai ganjaran untuk amalan dan ibadah yang dikerjakan pada malam Lailatulqadar, Allah SWT pun menjamin malam tersebut dipenuhi dengan kesejahteraan dan keselamatan. Allah SWT berfirman:

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)

Dengan kata lain, pada malam ini, terus berlanjut turun kebaikan, keberkahan, serta para malaikat yang membawa rahmat dari Allah SWT untuk hamba-Nya yang taat hingga terbitnya fajar.

Baca Juga: Baik Dibaca Setiap Hari, Ini 5 Keutamaan Surat Al-Kahfi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya