TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Doa Mustajab Malam Lailatul Qadar yang Bisa Dibaca

#IDNTimesLife Semoga manjur ya

Ilustrasi ibadah (freepik.com/Freepik)

Malam lailatulqadar merupakan malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan karena menjadi momen di mana Al-Qur'an diturunkan pertama kali dan jadi fondasi sejarah dalam Islam. Salah satu amalan yang baik dilakukan saat malam lailatulqadar adalah berdoa.

Pada dasarnya, kita bisa membaca doa apa pun selagi hal tersebut dibenarkan dan terdapat dalam Al-Qur'an. Namun, di malam lailatulqadar, ada beberapa doa lailatul qadar yang mustajab dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Daripada penasaran, yuk intip informasinya!

1. Doa meminta rahmat Allah SWT

unsplash/David Monje

Untuk meminta rahmat serta karunia Allah SWT, kamu bisa memanjatkan Qur'an Surat Al-A'raf ayat 23, yang berbunyi:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn.

Artinya:

“Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS : Al A’raf : 23)

2. Doa memohon ampunan dan pertolongan

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Dalam Islam, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa dari kesalahan tersebut adalah memohon ampunan serta pertolongan. Untuk itu, kamu bisa memanjatkan beberapa doa berikut:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS Al-Baqarah: 286)

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīnayaumayaqụmul-ḥisāb

Artinya:

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (QS Ibrahim: 41)

3. Doa meminta perlindungan

ilustrasi orang berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Agar senantiasa mendapatkan lindungan dari Allah SWT, cobalah baca Qur'an Surat Hud ayat 47 yang terdapat di dalam Al-Qur'an.

 قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālarabbiinnī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illātagfir lī wa tar-ḥamnīakumminal-khāsirīn.

Artinya:

"Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (QS Hud: 47)

4. Doa meminta keteguhan iman

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Allaf berfirman dalam Qur'an Surat Al-Isra ayat 80:

وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا

Wa qurrabbiadkhilnīmudkhalaṣidqiw wa akhrijnīmukhrajaṣidqiwwaj'al lī mil ladungkasulṭānannaṣīrā.

Artinya:

Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS Al-Isra: 80)

Dalil Al-Qur'an di atas bisa kamu baca menjadi doa saat berada di malam lailatulqadar untuk meminta keteguhan iman dalam hati.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Meminta Kesehatan dan Kesembuhan dari Penyakit

5. Doa meminta agar dimudahkan segala urusan

Ilustrasi salat (IDN Times/Rizka Yulita)

Allah berfirman dalam Qur'an Surat Thaha ayat 27:

وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى

Waḥlul 'uqdatam mil lisānī.

Artinya:

"Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku." (QS Thaha: 27)

Firman Allah SWT tersebut kemudian ditafsirkan oleh Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 25-35.

Musa berkata, “Wahai Tuhanku, luaskanlah untukku dadaku, permudahlah bagiku urusanku, lepaskanlah kekeluan pada lidahku dengan tutur kata yang lancar agar mereka memahami perkataanku, dan adakanlah penolong bagiku dari keluargaku, yaitu Harun saudaraku, Kuatkanlah aku dengannya dan teguhkanlah kekuatanku dengannya, dan jadikanlah dia partner bersamaku dalam kenabian dan penyampaian risalah (Mu), agar kami bisa menyucikanMu dengan bertasbih banyak-banyak, D\dan kami banyak mengingat-Mu, dan kemudian kami memuji-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat kami, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Mu dari perbuatan-perbuatan kami.” (Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid)

6. Doa untuk meminta petunjuk

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Doa lailatul qadar yang keenam adalah ayat sepuluh dalam surat Al-Kahfi. Doa ini dipanjatkan untuk meminta petunjuk di malam lailatulqadar. Isi dari doanya adalah sebagai berikut:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.

Artinya:

"(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)". (QS Al-Kahfi: 10)

7. Doa agar senantiasa diberikan keadilan

Unsplash/Jeremy Yap

Untuk meminta keadilan pada Allah SWT, kamu bisa mencobanya dengan membaca Quran Surat Al-A'raf ayat 89 pada malam lailatulqadar. Ayat tersebut berbunyi:

قَدِ ٱفْتَرَيْنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ

Qadiftarainā 'alallāhikażiban in 'udnā fī millatikumba'da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnulanā an na'ụdafīhāillā ay yasyā`allāhurabbunā, wasi'arabbunākullasyai`in 'ilmā, 'alallāhitawakkalnā, rabbanaftaḥbainanā wa bainaqauminābil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn

Artinya:

"Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya." (QS Al-A'raf: 89)

8. Doa meminta jalan yang benar

Pexels/Ali Arapoglu

Allah SWT memerintahkan kepada seluruh umatnya agar ada di jalan yang diridai-Nya. Untuk melakukan hal tersebut, kamu bisa meminta petunjuk dengan melafalkan doa berikut:

 رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلْتَ وَٱتَّبَعْنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكْتُبْنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ

Rabbanāāmannābimāanzaltawattaba'nar-rasụlafaktubnāma'asy-syāhidīn.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (QS Ali Imran: 53)

Baca Juga: 12 Khasiat Doa Nurbuat, Mencangkup untuk Urusan Dunia Akhirat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya