TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Langkah Efektif Bangkit dari Kegagalan, Yakin Bisa Perbaiki!

Temukan penyebab kegagalanmu

Ilustrasi berusaha bangkit dari kegagalan (pexels.com/Kelvin Valerio)

Kegagalan merupakan bagian dari kehidupan yang gak dapat dihindari. Bagaimana cara kamu memanfaatkan kesalahan, itulah yang menjadi kunci perbedaan antara menggapai keberhasilan atau justru melanjutkan hidup dalam kebencian.

Pertanyaannya, bagaimana cara kamu untuk bisa bangkit dari kegagalan? Nah, sebagai langkah konkret, IDN Times telah merangkumnya berdasarkan rilis yang dibagikan JobStreet.com. Simak beberapa di antaranya berikut ini!

1. Ketahui penyebab kegagalanmu

Ilustrasi orang merasa gagal (pexels.com/Andrew Neel)

Langkah pertama untuk dapat pulih dari kegagalan atau penolakan adalah dengan menemukan alasan tepat penyebab kegagalanmu. Meneliti lebih dekat letak kekuranganmu akan sangat membantu untuk bisa bangkit dari rasa terpuruk.

Selain itu, akuilah kesalahan pribadi yang kamu lakukan dan jangan menyalahkan orang lain ataupun menanggung beban kesalahan orang lain. Bertanggung jawab atas segala perbuatan maupun kesalahan diri sendiri adalah satu-satunya cara untuk dapat belajar dan berkembang dari kegagalan.

2. Pahami jika melakukan kesalahan bukan sebuah masalah

Ilustrasi orang merasa gagal (unsplash.com/Mimi Thian)

Kesalahan tetap mungkin bisa terjadi, bahkan pada orang yang paling teliti sekalipun. Hal ini dibuktikan dari fakta bahwa Thomas Edison diperkirakan harus merancang 10.000 prototipe sebelum akhirnya berhasil menciptakan sebuah bohlam lampu.

Artinya, selama kamu mencoba melakukan yang terbaik dalam pekerjaan, sisakanlah sedikit ruang untuk kegagalan. Siapa pun yang ingin sukses harus terlebih dahulu belajar untuk menerima kegagalan.

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Dilakukan agar Kamu Terbiasa Mengantisipasi Kegagalan

3. Jangan merasa kegagalanmu adalah identitas dirimu

ilustrasi orang banyak pikiran (unsplash.com/Nik Shuliahin)

Ketika kegagalan terjadi, kamu gak bisa menghentikan orang lain untuk menghakimimu berdasarkan kesalahan yang pernah dibuat. Namun alih-alih meladeninya, cobalah untuk gak memedulikan tanggapan mereka. 

Sebab, terlalu memperhatikan pendapat orang lain dapat menghancurkan kepercayaan diri dan hasrat kerja. Ingatlah bahwa kesalahan kamu gak seharusnya mencerminkan pribadi dirimu.

4. Minta bantuan dari orang-orang terdekatmu

Ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/cottonbro)

Meskipun kamu gak perlu memperhatikan tanggapan dari orang lain, namun kamu tetap membutuhkan support system yang kokoh untuk membantu di kemudian hari. Memiliki orang-orang yang dapat diandalkan juga bisa meningkatkan daya tahan terhadap stres.

Hal ini bahkan dinyatakan dalam sebuah penelitian pada tahun 2007 yang dilakukan oleh Universitas Yale. Anggap support system sebagai salah satu sumber daya yang bukan hanya akan membantu kamu untuk mencapai kesuksesan, melainkan juga sangat penting untuk membantu kamu bangkit di masa-masa sulit.

5. Anggap setiap kegagalan sebagai sebuah kesempatan untuk belajar

Ilustrasi orang merasa gagal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selanjutnya, berlatihlah untuk melakukan positive reframing. Positive reframing sendiri adalah pola pikir optimis yang memungkinkan kamu untuk memandang setiap kegagalan, kesalahan, atau penolakan bukan sebagai kemunduran tetapi sebagai sebuah kesempatan untuk belajar.

Hanya memerlukan sedikit perubahan dalam cara pandang kita untuk dapat melihat suatu kekurangan sebagai hal yang positif. Sebagai sebuah 'alat bantu' yang kritis, kegagalan akan selalu menciptakan kesempatan untuk mempelajari hal-hal yang bernilai.

Baca Juga: 10 Hal Positif dari Kegagalan yang Membuatmu Bakalan Sukses

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya