TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nilai Positif di Film MEMORY yang Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup

Penting untuk diketahui

Film Memory (imdb.com/Rico Torres)

Memory merupakan film aksi thriller karya Martin Campbell terbaru yang dibintangi oleh sederet aktor kenamaan, seperti Liam Neeson, Guy Pearce, Monica Belluci, hingga Ray Fearon. Film ini diadaptasi dari sebuah buku berjudul De Zaak Alzheimer karya penulis Belgia, Jef Geeraerts.

Kisahnya menampilkan kehidupan seorang pembunuh bayaran bernama Alex yang hendak pensiun. Sayangnya, pekerjaan terakhir yang dilakoninya gak berjalan dengan mulus karena gak sesuai prinsip yang dipegang dirinya.

Selain menyajikan aksi seru dari upaya Alex dalam menuntaskan masalah yang dihadapi, ketika menontonnya, kamu juga bisa menarik nilai positif untuk dijadikan pelajaran hidup. Kira-kira apa saja ya itu? Daripada penasaran, yuk langsung simak di antaranya berikut ini!

1. Meski dilandasi kebaikan, perbuatan jahat tetaplah sebuah kejahatan

Film Memory (imdb.com/Rico Torres)

Cerita kehidupan Alex dalam film tersebut benar-benar gak sesuai dugaan. Di tengah kondisinya yang digerogoti penyakit Alzheimer, dirinya tetap harus berjuang untuk menuntaskan keadilan.

Akan tetapi, perbuatan Alex ini tetap gak bisa dibenarkan karena dirinya harus membunuh demi mendapat keadilan yang gak bisa diberikan oleh polisi setempat. Sama halnya dengan itu, kamu pun gak bisa melakukan sebuah kejahatan meski dengan niat yang baik, ya!

2. Status sosial gak bisa dijadikan penilaian karakter seseorang

Film Memory (imdb.com/Rico Torres)

Penggambaran harta, tahta, dan kuasa pada film Memory sangat kental. Bagaimana tidak? Karakter penjahat pada film tersebut adalah orang yang menguasai kota hingga kepolisian.

Hal inilah yang membuat sang karakter utama merasa jengkel karena gak mendapatkan keadilan yang benar-benar berarti. Gak hanya itu, beberapa peran di dalamnya yang merasa hal sama, pada akhirnya juga berpikiran sama dengan Alex, yakni membunuh demi mendapat keadilan.

Oleh karenanya, kamu pun gak boleh menilai seseorang dari penampilan atau status sosialnya saja. Sebab, gak ada yang tahu jika orang tersebut justru bisa memiliki karakter yang lebih buruk dari orang lain.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film KKN di Desa Penari

3. Untuk bisa menjadi seorang profesional saat berkarier, dibutuhkan prinsip dan komitmen yang kuat

Film Memory (imdb.com/Rico Torres)

Film Memory menggambarkan bila ingin menjadi seorang profesional, kamu harus memiliki prinsip dan komitmen yang kuat. Bahkan pada kondisi sakit pun, Alex, sang tokoh utama tetap bekerja keras memenuhi kebutuhan. 

Artinya, menjadi seorang profesional di dunia karier jelas gak mudah. Dibutuhkan proses yang panjang, baik perihal waktu dan juga perjuangan. 

4. Memaafkan memang mudah, yang sulit adalah melupakan

Film Memory (imdb.com/Rico Torres)

Kamu pasti pernah dengar soal "memaafkan lebih mudah daripada melupakan". Pandangan ini pula yang coba digambarkan dalam Memory, yang mendeskripsikan bahwa sebuah pengalaman buruk akan tetap menempel di ingatan manusia dan sulit dilupakan.

Ingatan atau memori manusia ini baru bisa terhapus saat seseorang mengalami kondisi tertentu, seperti terkena penyakit demensia atau alzheimer. Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang karena hal itu bisa membekas dalam diri orang tersebut.

Baca Juga: 10 Quotes Inspiratif Drama Korea Pachinko, Penuh Pelajaran Hidup

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya