6 Rukun Iman dalam Islam yang Wajib Dipelajari Umat Muslim
Ketahui urutan dan makna rukun Iman dalam Islam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rukun iman berasal dari gabungan dua kata, yakni "rukun" yang berarti pilar atau tiang dan "iman" yang berarti kepercayaan. Jika didefinisikan, "rukun iman" sendiri dapat diartikan sebagai pilar keimanan yang harus dimiliki oleh setiap orang muslim di dunia.
Dalam Hadis Riwayat Imam Muslim, terdapat enam rukun iman yang wajib dipercaya. Hadis tersebut berbunyi:
"Maka kabarkan padaku tentang iman, Rasulullah bersabda: Iman adalah bahwa kamu beriman kepada Allah dan malaikat-Nya, segala kitab-Nya, dan Rasul-Nya dan hari akhirat serta kamu beriman dengan qadar baik dan buruk." (HR Imam Muslim)
Nah, berikut ini penjelasan mengenai 6 rukun iman dalam Islam yang harus kamu ketahui dan pelajari. Yuk, simak!
1. Iman kepada Allah SWT
Iman kepada Allah berarti bahwa setiap muslim harus mengimani adanya Allah, mengimani rububiah Allah, mengimani uluhiah Allah dan mengimani semua nama dan sifat Allah. Tujuannya agar seorang muslim percaya bahwa Allah itu benar-benar ada sebagai Tuhan Semesta Alam yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
Berikut ini beberapa makna yang terkandung dalam rukun iman pertama, iman kepada Allah SWT:
- Mengimani rububiah Allah berarti beriman atau percaya bahwa tidak ada yang menciptakan, menguasai, dan mengatur alam semesta ini kecuali Allah SWT.
- Umat Islam percaya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT. Tak ada Tuhan lain selain Allah yang dapat mengatur dunia ini. Sifat orang yang bertakwa yaitu seorang muslim tidak boleh percaya tentang kuasa lain, selain kuasa yang dimiliki Allah SWT. Hanya Allah yang menciptakan serta mengatur alam semesta ini.
- Mengimani uluhiah Allah adalah menyakini bahwa tidak ada sesembahan lain yang berhak untuk disembah selain Allah SWT. Seorang muslim dilarang untuk menyembah selain menyembah Allah SWT. Kita masih sering melihat orang yang senang menyembah benda atau bahkan kuburan tertentu. Hal tersebut sangat dilarang dalam Islam dan menyebabkan keimanan seseorang dipertanyakan.
- Mengimani nama dan sifat-sifat Allah dan Asmaul Husna, yaitu percaya dan yakin terhadap sifat-sifat Allah yang tersirat dalam nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Ada 99 nama Allah yang perlu dipelajari oleh seorang muslim sehingga dapat memahami sifat-sifat Allah. Sifat-sifat Allah tersebut misalnya Ar Rahman (Maha Pengasih), Ar Rahim (Maha Penyayang), Al Malik (Maha Merajai), Al Quddus (Maha Suci), As Salaam (Maha Memberi Keamanan).
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Agama Islam Melarang Tidur setelah Salat Subuh
Baca Juga: 7 Hadis tentang Menuntut Ilmu bagi Muslim, Harus Diikuti Rendah Hati!