TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Terjadi Jika Terlalu Menutup Diri, Hidup Terasa Hampa

 Kamu enggan menjalin interaksi dengan orang lain 

ilustrasi menutup muka dengan buku (pexels.com/Gustavo Fring)

Karakter dan sifat orang memang bermacam-macam. Antara satu orang dengan orang lainnya pasti akan berbeda. Begitupula antara karaktermu dan karakter temanmu, tentu juga tidak sama. Beragam perbedaan sifat dan karakter tersebut turut dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang masing-masing individu.

Salah satu sifat dan karakter seseorang yang sering kita jumpai adalah memiliki kepribadian tertutup. Dimanapun berada, kamu pasti akan menjumpai orang dengan sifat dan karakter seperti ini. Namun, sifat tertutup itu juga ada batasannya, lho.

Mengapa demikian?. Berikut lima hal yang akan terjadi saat kamu terlalu menutup diri.

1. Tersisih dari pergaulan

ilustrasi terkucil (pexels.com/Keira Burton)

Sebagai makhluk sosial, tentu dalam hidup kamu pasti saling membutuhkan satu sama lain. Dijamin, deh, sekuat dan sehebat apapun seseorang, ia tidak akan bisa hidup sendiri. Bahkan, untuk hal-hal yang terlihat remeh-temeh pun pasti selalu melibatkan interaksi dengan orang-orang di sekitar.

Namun, sayangnya masih ada orang yang tidak menyadari hal tersebut sehingga lebih memilih menutup diri. Mereka menjauh dari orang-orang sekitar tanpa sebab yang pasti. Padahal itu bukan suatu tindakan yang baik, lho. Jika kamu terus-terusan melakukan hal tersebut, bisa dipastikan kamu akan tersisih dari pergaulan.

Baca Juga: 10 Life Hacks Keren Ini Bukti Manusia Gak Pernah Habis Akal

2. Sering ketinggalan

ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sifat dan karakter orang memang berbeda-beda. Hal tersebut tidak lepas dari adanya perbedaan pola pikir, kepribadian, karakter, dan juga prinsip masing-masing individu. Salah satu jenis orang yang mudah kita jumpai di lingkungan sekitar adalah mereka yang memiliki kepribadian cenderung tertutup.

Sebenarnya, memiliki kepribadian tertutup itu bukan sesuatu yang salah, kok. Kamu boleh saja melakukannya karena memang hal tersebut yang membuat hidupmu terasa nyaman dan tenang. Namun, kamu juga tidak bisa jika terlalu menutup diri dari lingkungan sekitar. Ketika memilih untuk menutup diri berlebihan, yang ada dirimu justru ketinggalan oleh berbagai hal-hal penting dalam hidup. 

3. Wawasan dan pengalamanmu terbatas

ilustrasi pekerja kantoran lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Wawasan dan pengalaman memang kunci penting dalam menjalani kehidupan. Menyikapi hal tersebut, sudah selayaknya kita terbuka dengan ilmu-ilmu dan keterampilan baru yang muncul. Semakin luas pengalaman dan wawasan yang didapat, maka semakin tinggi pula kualitas dirimu. Tetapi sayangnya, hal itu tidak berlaku bagi mereka yang terlalu membatasi diri terhadap perubahan sekitar.

Alih-alih mau mengikuti perkembangan ilmu dan keterampilan baru, yang ada kamu justru lebih senang menjadi pribadi yang sangat tertutup. Padahal ini justru merugikan diri sendiri, lho. Tindakan tersebut membuat wawasan dan pengalamanmu semakin terbatas. Kamu sama saja memupus kesempatan untuk menjadi pribadi yang berkualitas. 

4. Sering merasa tertekan

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup memang dipenuhi dengan beragam masalah dan tantangan. Untuk menyikapi hal tersebut, tidak ada salahnya jika kamu terbuka untuk saling berdiskusi satu sama lain. Dengan hal itu, kamu bakal mendapatkan lebih banyak informasi sehingga mampu memecahkan masalah yang tengah dihadapi.

Tapi perlu diingat, hal ini tidak akan terjadi pada mereka yang terlalu menutup diri. Ketika ada masalah, kamu lebih memilih menyimpannya sendiri dan enggan berdiskusi dengan orang lain. Tanpa disadari, sebenarnya perilaku tersebut dapat menyusahkan dirimu sendiri, lho. Memendam masalah sendirian dapat membuatmu larut dalam keterpurukan sehingga rawan tertekan.

Baca Juga: 5 Sifat yang Dapat Menggambarkan Kondisi Psikologis Seseorang

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya