5 Tips Menghadapi Teman Playing Victim, Jangan Terpancing!
Hati-hati, mereka pandai menyudutkanmu dalam konflik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu kamu pernah bertemu dengan tipe orang yang hobi berperilaku playing victim, entah itu teman sekolah, orang-orang di sekitar rumah, maupun rekan kerja. Bentuk dari perilaku playing victim pun bermacam-macam, ada yang saling melimpahkan kesalahan, hobi lempar tanggung jawab, bahkan mengelabuhi orang-orang sekitar untuk menunjukkan bahwa ia sosok yang tersakiti.
Para pelaku playing victim akan menempatkan dirinya seolah-olah ia adalah korban dari konflik dan perpecahan yang terjadi. Padahal bisa jadi justru dirinya lah seorang tersangka yang menjadi penyebab terjadinya masalah. Jika kamu bertemu dengan tipe orang tersebut, berikut lima tips yang dapat dilakukan untuk menghadapinya.
1. Tunjukkan perbuatan yang sudah ia lakukan
Membicarakan perilaku orang yang suka bertingkah playing victim memang bikin geleng-geleng kepala. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan ulahnya yang suka melempar kesalahan. Padahal permasalahan yang terjadi akibat perbuatannya sendiri, namun ia justru melempar kesalahan pada orang-orang sekitar dan memposisikan dirinya sebagai korban.
Terlibat permasalahan dengan tipe orang yang suka bertingkah playing victim, kamu tidak perlu ambil pusing. Ketika dituduh sebagai tersangka, kamu dapat meluruskan apa yang sesungguhnya terjadi dengan menunjukkan perbuatan dan akibat dari ulah yang diperbuat temanmu tersebut. Sesekali kamu harus bersikap tegas dalam menghadapinya.
Baca Juga: 6 Tipe Orang Toxic yang Wajib Kamu Hindari, Hati-hati Playing Victim!
Baca Juga: 5 Tanda Teman Kerjamu adalah Orang Baik, Gak Toxic Sama Sekali!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.