TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Bergosip

Kamu tumbuh menjadi manusia berintegritas tinggi

ilustrasi bergosip (pexels.com/Felicity Tai)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan kebiasaan bergosip. Beberapa orang duduk bergerombol untuk membicarakan aib sesama. Tidak peduli apakah informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta. Atau malah diputarbalikan hanya untuk memancing obrolan. Tapi ada hal penting yang harus diketahui. Ternyata, tidak semua orang memiliki kebiasaan gemar bergosip.

Jika kamu termasuk tipe orang yang tidak suka bergosip, tentu menjadi anugerah yang patut disyukuri. Tidak ikut bergerombol dengan orang lain bukan berarti apatis dan individualis. Tapi kamu adalah sosok manusia yang bisa berpikir bijaksana. Apa saja alasan bersyukur menjadi orang yang tidak suka bergosip? Empat alasan berikut ini akan menyadarkanmu.

1. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia

ilustrasi bergosip (pexels.com/SHVETS Production)

Banyak orang yang masih menganggap remeh kebiasaan bergosip. Mereka memilih menghabiskan waktu luang dengan duduk bersama membahas keburukan orang lain. Bahkan bergosip sudah menjadi budaya yang mengakar kuat. Meskipun begitu, tidak semua orang larut dalam kebiasaan buruk tersebut. Ternyata masih ada tipe orang yang kurang suka duduk bersama membicarakan keburukan orang lain.

Jika kamu termasuk salah satu orang tersebut, maka harus bersyukur. Banyak kualitas hidup yang akan didapat saat kamu tidak suka bergosip. Waktu luang tidak akan terbuang sia-sia. Kamu mampu memanfaatkan setiap menit untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Entah kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun berkontribusi bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: 5 Alasan Ada Orang yang Hobi jadi Kutu Loncat

2. Bisa fokus terhadap kegiatan yang lebih bermanfaat

ilustrasi mencatat (pexels.com/Kristina Polianskaia)

Sebenarnya ada banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dipilih. Mulai dari menjalani hobi, sampai dengan menyelesaikan rangkaian pekerjaan. Tapi anehnya, beberapa orang justru memilih kebiasaan bergosip. Mereka paling semangat jika duduk bersama membicarakan aib dan sisi buruk orang lain.

Tapi apakah kamu termasuk orang yang gemar bergosip? Jika tidak, tentu menjadi anugerah berharga. Seseorang yang tidak suka bergosip lebih bisa fokus terhadap kegiatan bermanfaat. Mereka mampu memilah mana aktivitas yang penting dan harus diprioritaskan. Rutinitas dan pekerjaan bisa selesai dengan lebih optimal.

3. Membangun karakter yang kuat dan berintegritas

ilustrasi sosok berintegritas tinggi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kebiasaan bergosip bisa dengan mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Tidak hanya membahas sisi kekurangan. Tapi mereka yang bergosip sampai rela memanipulasi fakta untuk mencari keburukan. Tentu menjadi kebiasaan yang harus dihindari sebisa mungkin. Dan yang pasti, kamu wajib bersyukur saat menjadi orang yang tidak suka dengan kebiasaan bergosip.

Langkah ini ternyata bukan tindakan sederhana. Saat seseorang tidak suka bergosip, ia turut membangun karakter yang kuat dan berintegritas. Orang-orang tersebut memegang teguh kepercayaan dari orang lain. Mereka tidak gampang terombang-ambing oleh arus lingkungan sekitar. Apalagi sampai membuka privasi dan keburukan sesama.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya