TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Harus Berani Keluar dari Fixed Mindset, Menghambat Potensi!

Saatnya kamu mulai eksplorasi berbagai sudut pandang baru

ilustrasi tertidur di atas laptop (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Fixed mindset memang menjadi tantangan bagi generasi masa kini. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan banyaknya orang yang beranggapan bahwa kesuksesan adalah milik mereka yang sudah dikaruniai bakat. Atau, ada ungkapan menyebutkan bahwa kesuksesan hanya milik mereka yang memiliki privilege mentereng.

Perlu diketahui, konsep fixed mindset seperti ini sudah seharusnya dilenyapkan. Apalagi, di era sekarang ini dimana semua orang bebas mencoba berbagai tantangan dan mengambil setiap kesempatan yang ada.

Lantas, apa saja alasan logis mengapa kamu harus berani keluar dari fixed mindset? Yuk, intip lewat sederet inspirasi berikut ini!

1. Fixed mindset bikin semangat berkaryamu padam

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/mikhail nilov)

Memang tidak dapat dipungkiri jika pola pikir turut memengaruhi cara kita dalam bertindak dan mengembangkan diri. Meskipun begitu, pada faktanya tidak sedikit orang yang masih bertahan dalam pola pikir fixed mindset. Alih-alih mau berusaha, yang ada mereka malah pasrah apa adanya dan berlindung di balik jargon "kalau memang sudah tidak ada bakat, mau bagaimana lagi?"

Tanpa disadari, pola pikir seperti inilah yang membuat kita semakin jauh dari garis kesuksesan. Adanya fixed mindset turut membuat semangat berkaryamu jadi padam. Dalam pikiranmu sudah tertanam bahwa sebaik apapun yang kamu lakukan jika tidak ada bakat maka percuma saja.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Memiliki Growth Mindset Itu Penting

2. Adanya fixed mindset membuatmu enggan berusaha 

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Tentu kita sudah hapal betul dengan beragam nasihat bahwa segala sesuatu tidak bisa dicapai secara instan. Selalu ada perjuangan dan tahapan yang harus dilalui. Tapi, sayangnya nasihat ini seolah tertutupi oleh pola pikir fixed mindset yang menyatakan bahwa semua itu kembali lagi pada bakat dan privilege dalam diri.

Inilah yang menjadi salah satu alasan logis mengapa kamu harus segera keluar dari pola pikir fixed mindset. Walaupun terkesan sepele, pola pikir satu ini membuatmu enggan berusaha. Alih-alih mau berjuang, yang ada kamu justru mengambil langkah mundur dan pasrah apa adanya.

3. Walaupun terkesan sepele, fixed mindset membuat sudut pandangmu menyempit

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Eman Genatilan)

Sudut pandang memiliki pengaruh yang penting terhadap langkah yang akan kita ambil. Dengan memiliki sudut pandang yang luas, kamu bisa melakukan pertimbangan dari beberapa sisi sehingga keputusan yang diambil lebih matang. Begitupun sebaliknya ketika kamu memiliki sudut pandang yang cenderung terbatas.

Lantas, apa kaitannya dengan pola pikir fixed mindset? Perlu diketahui, salah satu alasan logis mengapa kamu harus bisa membebaskan diri dari fixed mindset yaitu karena hal tersebut bisa mempersempit sudut pandangmu. Kamu hanya terpaku pada anggapan bahwa segala sesuatu sudah tergantung bakat sehingga enggan menggali dan mengembangkan kemampuan lebih jauh lagi.

4. Secara tidak sadar, adanya fixed mindset membuat potensimu terhambat 

ilustrasi tertidur di sofa (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang tentu sudah dibekali dengan potensinya masing-masing. Semua itu kembali lagi pada dirimu, apakah kamu mau menggali dan mengembangkan potensi tersebut atau justru pasrah apa adanya. Setiap langkah yang akan kamu ambil turut mempengaruhi masa depanmu.

Tapi, tahukah kamu ternyata fixed mindset turut berperan menjadi penyebab mengapa potensimu terhambat, lho! Ini menjadi salah satu alasan logis mengapa kamu harus menghilangkan pola pikir tersebut. Adanya fixed mindset membuatmu malas menggali kemampuan diri dengan alasan semua sudah ditentukan oleh bakat.

Baca Juga: Kenali Growth Mindset, Bekal Penting Buat Generasi Muda di Masa Depan

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya