TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulis

Menulis bisa menghadirkan energi positif

ilustrasi mengetik (pexels.com/Daniel Thomas)

Kesedihan termasuk salah satu emosi negatif yang pasti dialami semua orang. Banyak hal yang menjadi sumber kesedihan. Contohnya seperti kegagalan, kekecewaan, atau rasa kehilangan yang teramat dalam.

Kita tidak bisa memendam kesedihan secara berlarut-larut. Tapi butuh ruang untuk berekspresi agar hati dan pikiran lebih lega.

Banyak cara yang bisa dipilih untuk melampiaskan kesedihan. Tapi jangan sampai merugikan orang lain. Salah satu cara yang bisa dipilih dengan menulis. Bahkan beberapa orang lebih suka melampiaskan kesedihannya dengan cara seperti ini.

Berikut lima alasan yang membuat seseorang lebih suka melampiaskan kesedihan melalui tulisan.

1. Melampiaskan kesedihan dengan menulis membuat hati dan pikiran lega

ilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)

Barangkali kamu masih menganggap menulis itu susah. Perlu berpikir panjang untuk merangkai kalimat agar bisa mudah dipahami. Tapi beberapa orang justru menjadikan kegiatan menulis sebagai ruang berekspresi. Termasuk di antaranya mengungkapkan ekspresi kesedihan.

Beberapa orang memiliki alasan tersendiri mengapa lebih suka melampiaskan kesedihan dengan menulis. Bagi mereka, melampiaskan kesedihan dengan menulis membuat hati dan pikiran lebih lega. Tidak ada dendam dan kemarahan yang terpendam di dasar hati. Semuanya sudah menguap bersama karya tulis yang dibuat.

Mereka bisa merasakan ketenangan dan kebahagiaan kembali. Tidak tersisa sedikit pun emosi negatif dalam diri.

Baca Juga: 6 Pilihan Pekerjaan Digital untuk Kamu yang Senang Menulis!

2. Cara ini tidak menurunkan wibawa diri

ilustrasi mengetik (pexels.com/Startup Stock Photos)

Tidak dapat dimungkiri jika kamu pasti pernah merasakan kesedihan. Contohnya merasa sedih saat perjuangan yang kamu lakukan berakhir kegagalan. Kesedihan juga bisa berasal dari perlakuan kurang menyenangkan dari orang lain. Tapi yang pasti, kesedihan membuat kamu tidak bersemangat. Jika berlanjut sampai menimbulkan keterpurukan.

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengatasi kesedihan. Salah satunya mereka yang suka menulis. Kesedihan yang dirasakan diungkapkan dengan deretan kalimat.

Dalam sudut pandangnya, melampiaskan kesedihan melalui tulisan tidak menurunkan wibawa diri. Hati dan pikiran terasa lebih lega tanpa harus menjadikan orang lain sebagai sasaran kemarahan.

3. Menulis juga tidak membuat suasana sekitar gaduh

ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Setiap orang pastinya tidak ingin merasakan kesedihan. Tapi mau bagaimana lagi, kebahagiaan dan kesadaran adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya sering melengkapi kehidupan yang kamu jalani. Tapi memilih bertahan dalam kesedihan juga bukan sikap yang tepat. Kamu harus mencari cara untuk mengatasinya.

Salah satu cara seseorang untuk melampiaskan kesedihan dengan menulis. Mereka berdiam diri merangkai kalimat sampai bisa menghasilkan sebuah karya. Orang-orang seperti mereka beranggapan menulis tidak membuat suasana sekitar gaduh. Mereka bisa menghilangkan kesedihan tanpa harus merusak ketenangan.

4. Melampiaskan kesedihan dengan menulis membuatmu tidak berkonflik dengan orang lain

ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tahukah kamu apa yang buruk dari sebuah kesedihan? Yakni sikap tidak bisa mengontrol diri. Mereka berusaha menghilangkan kesedihan dengan melampiaskannya kepada orang-orang sekitar. Mulai dari sikap saling menyalahkan sampai memarahi orang yang tidak tahu apa-apa. Namun demikian, tidak semua orang bersikap seperti itu dalam menyikapi kesedihan yang dirasakan.

Kamu perlu tahu jika ada tipe individu yang lebih suka membebaskan kesedihan melalui menulis. Mereka duduk termenung demi merangkai kalimat. Tentunya ada alasan logis menyertai. Mereka tidak ingin berkonflik dengan orang lain saat ada kesedihan.

Dengan aktivitas menulis, ia bisa melupakan emosi negatif dengan menenggelamkan diri dalam kesibukan.

Baca Juga: 7 Solusi Cepat untuk Kamu yang Sedang Kehabisan Ide Menulis

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya