TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti bahwa Kamu Termasuk Orang yang Memiliki Perspektif Luas

Bisa menghargai beragam perbedaan yang ada 

ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

Setiap orang pasti memiliki sudut pandangnya masing-masing. Tentu kita sudah familier dengan apa itu sudut pandang. Keberadaan sudut pandang turut mempengaruhi bagaimana sikap dan tindakan seseorang ketika tengah berhadapan dengan permasalahan serta bagaimana memecahkannya.

Memiliki sudut pandang yang luas, tentu kamu bisa melihat dan memahami suatu permasalahan hidup serta mengambil keputusan yang tepat. Lantas, apa saja bukti bahwa kamu termasuk orang yang memiliki perspektif luas? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Adaptif

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/ Keira Burton)

Sebagai makhluk sosial, keberadaan kita pasti akan dikelilingi oleh orang-orang di sekitar. Baik itu teman, tetangga, maupun rekan kerja. Setiap orang memiliki pembawaan dan karakter masing-masing yang berbeda satu sama lain. Apalagi jika kamu turut memasuki lingkungan baru, maka perbedaan itu akan semakin terlihat.

Salah satu bukti yang menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang memiliki perspektif luas dalam menyikapi hidup yaitu memiliki sifat adaptif. Kamu mudah menyesuaikan diri di segala tempat dan situasi. Kamu bisa menempatkan diri dengan tepat baik itu di lingkunganmu yang baru maupun lingkungan yang sebelumnya.

Baca Juga: 5 Penyebab Kandasnya Hubungan Pertemanan, Mengalaminya?

2. Menghargai antar sesama

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebagai manusia yang selalu memiliki sisi perbedaan satu sama lain, sudah seharusnya kita menghargai antar sesama. Apa yang dalam pandangan kita baik belum tentu menurut orang lain baik. Begitupula apa yang menurut kita buruk belum tentu dalam pandangan orang lain juga buruk.

Bisa saling menghargai antar sesama merupakan bukti bahwa kamu adalah manusia yang memiliki perspektif luas. Perbedaan tidak akan membuatmu merasa risih apalagi sampai terjebak dalam perselisihan. Namun sebaliknya, kamu menganggap perbedaan adalah hal yang unik sehingga menjadikan hidup lebih berwarna.

3. Tidak mencela perbedaan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Kampus Production)

Adanya perbedaan memang sering menimbulkan perselisihan. Padahal ini bukan perilaku yang bijak, lho. Perbedaan tidak seharusnya dihadapi dengan sikap saling mencela dan memusuhi. Apalagi jika setitik perbedaan pada akhirnya memicu permasalahan serius yang merugikan banyak pihak.

Tidak mencela perbedaan yang ada merupakan bukti nyata bahwa kamu adalah sosok orang yang memiliki kedewasaan berpikir. Kamu paham betul bahwa perbedaan tidak selamanya buruk. Saling mencela perbedaan hanya akan menyulut api permusuhan yang merugikan antar sesama.

4. Tidak memaksakan kehendak

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Kindel Media)

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan keberagaman. Setiap orang memiliki perbedaan karakter, prinsip, maupun pola pikir yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Apa yang dalam pikiran kita sudah baik dan sempurna, belum tentu dalam pandangan orang lain juga sedemikian rupa.

Menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya kita bisa saling memahami satu sama lain. Perilaku tidak memaksakan kehendak sendiri menjadi bukti, bahwa kamu adalah sosok individu yang memiliki perspektif luas. Kamu paham betul bahwa kepentingan bersama harus didahulukan daripada kepentingan pribadi.

Baca Juga: 5 Skill yang Perlu Dikuasai Karyawan Agar Bisa Adaptif Saat Krisis

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya