TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Biar Gak Gampang Lupa Diri Ketika Meraih Keberhasilan

Biar gak seperti kacang lupa kulit

ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kacang lupa kulit, siapa yang tidak kenal dengan peribahasa satu ini? Pastinya kamu tidak satu dua kali mendengar, namun sudah berulang kali. Kacang lupa kulit menjadi sebutan bagi orang yang tidak tahu diri ketika sudah meraih keberhasilan. Mereka sama sekali tidak menghargai peran serta orang-orang di sekelilingnya.

Sifat buruk demikian tentu harus dihindari. Jangan sampai kamu tumbuh menjadi manusia seperti kacang lupa kulit. Karena keberhasilan yang kita raih tidak bisa dipisahkan dari dukungan orang-orang terdekat. Supaya tidak lupa diri ketika berhasil, ini cara yang perlu kamu terapkan.

1. Mengingat jika roda kehidupan terus berputar

ilustrasi sosok sukses (pexels.com/Henri-mathieu-Saint-Laurent)

Kehidupan yang kita jalani tidak berhenti di satu titik. Tetapi semuanya bersifat dinamis. Perubahan selalu terjadi setiap detik. Entah perubahan yang membawa ke arah kejayaan. Maupun perubahan yang menjatuhkan diri ke dalam titik terendah. Di sinilah kita harus memahami jika roda kehidupan terus berputar.

Dengan mengingat kenyataan satu ini, bisa menjadi cara biar gak lupa diri ketika meraih keberhasilan. Masa-masa jaya yang dinikmati belum tentu bertahan lama. Karena banyak hal terjadi tanpa bisa diprediksi. Akan sangat mengecewakan ketika kita sudah terlanjur bahagia dengan keberhasilan. Tapi dalam satu detik harus kembali menikmati fase terendah dalam hidup.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Sudah Berhasil Terapkan Gaya Hidup Minimalis

2. Keberhasilanmu tidak bisa dipisahkan dari dukungan orang sekitar

ilustrasi saling mendukung (pexels.com/Fauxels)

Meraih keberhasilan menjadi dambaan seluruh orang. Baik keberhasilan dalam mengembangkan bisnis. Keberhasilan dalam hal akademis. Atau berhasil menduduki jabatan cemerlang dalam suatu pekerjaan. Yang pasti setiap orang memiliki simbol keberhasilan masing-masing.

Tetapi alangkah baiknya kita tidak lupa diri walaupun sudah berhasil. Selalu ingat jika pencapaianmu tidak bisa dipisahkan dari dukungan orang-orang sekitar. Mungkin mereka memang tidak bisa memberikan dukungan dari segi materi. Tetapi semangat yang diberikan membuat kamu selalu termotivasi.

3. Mencontoh mereka yang memiliki perilaku ramah dan rendah hati

ilustrasi saling mendukung (pexels.com/Fauxels)

Cara setiap orang dalam menyikapi keberhasilan ada bermacam-macam. Mereka yang tidak bisa mengontrol diri larut dalam rasa bangga berlebih. Kemudian berubah menjadi angkuh dan tidak mau menghargai antar sesama. Sebaliknya, mereka yang bijaksana tetap bersikap rendah hati walaupun berhasil menduduki pencapaian tertinggi.

Menyikapi fenomena seperti ini kamu harus menjadi manusia bijaksana. Jangan gampang lupa diri dengan keberhasilan, contohlah mereka yang memiliki perilaku ramah dan rendah hati. Walaupun sudah berhasil menduduki jabatan tertinggi, tapi tetap bisa memanusiakan orang lain. Sedangkan kita yang masih memiliki pencapaian seadanya apakah pantas bersikap demikian.

4. Menyadari jika kejayaan bisa runtuh sewaktu-waktu

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Rasa bangga menyelimuti saat kamu bisa meraih masa-masa jaya. Entah dari segi karir dan pekerjaan maupun harta yang berlimpah. Seseorang yang hidupnya berada dalam masa jaya tidak mengalami kesusahan sedikitpun. Sebanyak apapun keinginan bisa dituruti dengan mudah. Tetapi menjalani pola kehidupan seperti ini sering melalaikan diri.

Kita harus bisa mengantisipasi agar tidak lupa diri walaupun sudah meraih keberhasilan. Termasuk dengan menyadari jika kejayaan bisa runtuh sewaktu-waktu. Kemudahan hidup yang kamu rasakan sekarang belum tentu bertahan dalam jangka panjang. Kita tidak pernah bisa lari dari kenyataan hidup yang sesungguhnya. Karena masa-masa jaya juga tidak terlepas dari segudang risiko.

Baca Juga: 5 Sisi Positif Jika Berhasil Menikmati Setiap Proses Menuju Kesuksesan

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya