Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjalani bulan puasa memang menguras tenaga sekaligus emosi. Seringkali di bulan seperti ini suasana hati gak terkontrol. Karena sudah lelah, kamu pun melampiaskan marah ke semua orang. Termasuk kepada mereka yang tidak bersalah.
Padahal suasana hati yang tidak terkontrol bisa membawa kekacauan. Selain menurunkan produktivitas bekerja, hubungan dengan orang-orang sekitar juga bisa terganggu. Untuk mencegah mood swing selama bulan puasa, mari terapkan lima cara berikut ini.
1. Pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup
ilustrasi tertidur lelap (pexels.com/Ivan Oboleninov) Pola tidur di bulan Ramadan pastinya mengalami perubahan. Kamu harus bangun pada dini hari untuk sahur. Otomatis waktu istirahat berkurang. Pada esok harinya, bisa saja kamu mengantuk dan konsentrasi terganggu.
Waktu tidur yang berkurang bisa jadi penyebab mood swing. Untuk mencegahnya, atur kembali pola tidur sehingga kamu memiliki waktu istirahat yang cukup. Hindari begadang terlalu larut. Ketika semua aktivitas susah selesai, segeralah beristirahat.
Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan? Waspadai Risikonya!
2. Pastikan work-life balance terjaga
ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Monstera) Bekerja di bulan puasa menjadi tantangan tersendiri. Jika di bulan biasa kamu bisa mengisi asupan energi dengan makan dan minum di siang hari, maka lain halnya dengan sekarang. Terkadang ini mempengaruhi suasana hati.
Bagaimana caranya agar kamu tidak gampang mood swing selama bulan puasa? Jagalah keseimbangan antara waktu bekerja dan istirahat. Jangan sampai berat sebelah. Ketika work-life balance terjaga, hati lebih tenang. Kamu tidak akan diliputi kecemasan.
3. Cari kegiatan positif untuk mengisi waktu luang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Monstera) Mungkin kamu menggunakan waktu luang di bulan Ramadan untuk bermalasan. Saat sudah jenuh, emosi pun memuncak. Kamu gampang salah paham dengan orang-orang sekitar. Bahkan memarahi mereka tanpa sebab yang jelas.
Agar hal ini tidak terjadi, carilah kegiatan yang positif. Contohnya mendengarkan ceramah, ikut kegiatan sosial di lingkungan sekitar, atau mengasah keterampilan. Kegiatan yang positif bisa memperbaiki suasana hati sehingga kamu gak terkungkung kebosanan.
4. Pilih asupan makanan yang tepat
ilustrasi menyantap makanan (pexels.com/Alexy Almond) Tentunya kamu tidak asing dengan seseorang yang sangat sensitif di bulan Ramadan. Apalagi menjelang siang hari. Rasa lapar dan dahaga kerap bikin seseorang marah tanpa alasan yang jelas. Tentu saja orang-orang sekitar jadi sasarannya.
Kamu harus bisa mengendalikan suasana hati terutama di bulan Ramadan. Pilihlah asupan makanan yang tepat saat buka dan sahur. Makanan yang kamu santap menjadi cadangan energi di hari esok. Ketika energimu terjaga, kamu tidak mudah terpancing emosi karena kelelahan.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Dengan Artinya