TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mengatur Mindset tentang Gaya Hidup Supaya Gak Konsumtif

Pahami tren tidak harus selalu diikuti

ilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gaya hidup seharusnya disesuaikan dengan batas kemampuan. Bukan malah menuruti tren dan tuntutan di lingkungan sosial. Tapi semua itu juga tidak bisa dipisahkan dari keberadaan mindset. Seringkali kita memiliki pola pikir yang keliru mengenai gaya hidup itu sendiri.

Mengingat kondisi tersebut, secepatnya harus mengatur mindset tentang gaya hidup. Jika sampai terjebak perilaku konsumtif, tentu bisa membawa kerugian dalam jangka panjang. Kehidupan tidak akan pernah menemukan ketenangan dan kenyamanan. Bagaimana caranya mengatur mindset tentang gaya hidup supaya tidak konsumtif? Terdapat enam cara yang bisa kamu ikuti.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Kaktus, Simbol Ketangguhan dan Adaptasi

1. Tidak menuntut diri di luar batas kemampuan

ilustrasi terkejut (pexels.com/Sewupari studio)

Tentu kamu sudah pernah melihat kebiasaan konsumtif. Atau malah kamu sedang berjuang untuk keluar dari kebiasaan tersebut. Seseorang yang sudah didominasi oleh perilaku konsumtif tidak bisa berpikir logis. Ia rela menghabiskan banyak uang hanya untuk menuruti keinginan belanja sesaat.

Saat kamu terjebak sikap konsumtif, tentu harus segera memperbaiki mindset. Perlahan tanamkan pemikiran untuk tidak menuntut diri di luar batas kemampuan. Gaya hidup bukan berarti menampilkan kepalsuan. Jalani saja apa adanya asal kamu merasa nyaman dan tidak tertekan.

2. Memahami jika tren tidak harus selalu diikuti

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Setiap detik tren selalu mengalami perubahan. Suatu hal yang beberapa waktu lalu dianggap keren ternyata sekarang tidak ada artinya. Keberatan tren baru sudah mengambil alih kendali dan perhatian. Apakah kamu mau terombang-ambing di tengah perubahan tren tersebut?

Di sinilah strategi yang harus kamu ketahui dalam menanamkan mindset gaya hidup supaya tidak konsumtif. Pahami jika perubahan tren tidak harus selalu diikuti. Karena suatu hal yang dianggap menarik belum tentu menjanjikan kepuasan dalam jangka panjang. Bahkan dalam hitungan hari, tren bisa berubah dan berganti dengan suatu hal yang baru.

3. Menanamkan pemahaman bahwa gaya hidup sederhana itu tidak buruk

ilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada faktanya, banyak orang yang merasa gengsi harus menerapkan gaya hidup sederhana. Mereka lebih suka bermewahan meskipun kondisi keuangan tidak sesuai. Sungguh disayangkan jika kita masih memiliki kebiasaan demikian ini.

Mulai sekarang, saatnya menanamkan pemahaman bahwa gaya hidup sederhana itu tidak buruk. Memilih lifestyle yang bersahaja bukan berarti kamu tidak mampu. Tapi inilah cara untuk menciptakan kehidupan yang bermakna.

Baca Juga: 7 Kiat Bertahan Menghadapi Tantangan Hidup, Jalani dan Nikmati!

4. Belajar mementingkan nilai dan prioritas hidup

ilustrasi sosok cerdas (pexels.com/Wildan Safari Noor)

Tanpa disadari kita kerap mengorbankan nilai dan prioritas hidup hanya untuk menuruti kepuasan sesaat. Contohnya, membeli banyak barang tanpa pertimbangan. Perilaku konsumtif dianggap sebagai kebiasaan yang tidak perlu dipermasalahkan.

Menghadapi fakta demikian, kamu harus kembali mengatur mindset tentang gaya hidup supaya tidak konsumtif. Termasuk belajar mementingkan nilai dan prioritas. Fokuslah pada apa yang benar-benar penting daripada terjebak kepuasan untuk sementara waktu.

5. Menghargai setiap barang dan pencapaian yang sudah dimiliki

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Artem Podrez)

Sebenarnya, banyak sekali anugerah hidup yang sudah dirasakan. Tapi sebagai manusia kita cenderung bersikap egois sehingga merasa kurang dan kurang. Sikap seperti ini yang bisa memicu perilaku konsumtif dalam waktu lama.

Tentu kamu harus mengatur mindset tentang gaya hidup supaya tidak terjebak perilaku konsumtif. Mari belajar menghargai setiap barang dan pencapaian yang sudah dimiliki. Hal terpenting bukan menuruti tren yang berubah sepanjang waktu. Kamu hanya perlu bersyukur atas apa yang sudah dimiliki 

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya