TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Circle Pertemanan di Kampus yang Wajib Kamu Hindari, Catat!

Termasuk circle pertemanan yang penuh ambisi toksik

ilustrasi circle pertemanan kampus (pexels.com/Andy Barbour)

Bagi mahasiswa baru, memasuki lingkungan kampus menjadi tantangan tersendiri. Selain disibukkan dengan pola perkuliahan yang tentunya berbeda dengan masa-masa sekolah, kamu juga dihadapkan dengan memilih lingkup pertemanan yang tepat.

Tidak semua orang bisa dijadikan teman akrab. Salah memilih circle pergaulan bisa jadi terjerumuskan. Jika kamu baru saja memasuki dunia kampus, lima circle pertemanan berikut wajib dihindari.

1. Circle pertemanan yang tidak bisa menghargai perbedaan 

ilustrasi circle pertemanan kampus (pexels.com/Andy Barbour)

Memasuki dunia kampus, kamu dipertemukan orang dari bermacam latar belakang. Bisa saja kamu memiliki teman dengan bahasa dan kebudayaan berbeda, sudut pandang dan pola pikir bertentangan, maupun perbedaan dari segi yang lain.

Tapi tidak semua circle pertemanan bisa menghargai perbedaan. Ini masuk daftar merah circle pertemanan yang wajib dihindari. Akrab dengan mereka yang tidak bisa menghargai perbedaan, kamu akan terkucilkan.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Susah Lepas dari Jeratan Circle Toxic

2. Circle pertemanan yang menuntut kamu sesuai standar mereka 

ilustrasi circle pertemanan kampus (pexels.com/Ron Lach)

Jika kita membahas standar rasanya setiap orang pasti memiliki standar versi masing-masing. Tapi masih sedikit orang yang mampu memahami hal tersebut. Sedangkan lainnya memaksa standar semua orang harus sama.

Circle pertemanan seperti ini juga marak di lingkungan kampus. Sebaiknya kamu menghindari kelompok pertemanan demikian. Kamu dituntut menyesuaikan dengan standar mereka secara total tanpa diberi kebebasan berekspresi.

3. Circle pertemanan yang senang bergosip 

ilustrasi circle pertemanan kampus (pexels.com/RODNAE Productions)

Dalam suatu circle pertemanan, tidak jarang bergosip menjadi sebuah kebiasaan. Saat seseorang tidak hadir, cenderung dikuliti dan diungkap semua keburukannya. Padahal bergosip termasuk perilaku toksik.

Jika di lingkungan kampus kamu menemukan circle pertemanan seperti ini, lebih baik jaga jarak. Tetap jaga interaksi namun jangan terlalu akrab. Circle pertemanan yang hobi bergosip bikin kamu kehilangan ruang privasi.

4. Circle pertemanan yang menganggap antar individu pesaing yang harus disingkirkan 

ilustrasi circle pertemanan kampus (pexels.com/Andy Barbour)

Memasuki dunia perkuliahan memang berbeda dengan masa-masa sekolah. Jika dulu kamu cenderung santai, di kampus bisa jadi persaingan sangat ketat. Bahkan ada circle pertemanan yang selalu bersaing dalam hal apa pun.

Bertemu dengan circle pertemanan seperti ini, kamu wajib waspada. Terlalu akrab dengan circle pertemanan seperti ini malah menghambatmu maju. Saat kamu mulai berkembang, mereka berusaha menyingkirkan.

Baca Juga: 5 Hal Positif yang Bisa Diambil saat Kamu 'Dibuang' oleh Circle-mu!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya