TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Etika saat Transaksi Jual Beli dengan Teman, Jangan Sesukanya!

Jangan sampai kamu minta diskon melulu 

ilustrasi membeli baju (pexels.com/Arina Krasnikova)

Masing-masing orang memiliki cara tersendiri dalam mengais rezeki. Salah satunya dengan jualan. Mulai menjual aneka barang fashion sampai kebutuhan sehari-hari. Salah satu orang yang memiliki bisnis jualan tersebut mungkin temanmu. Di sinilah kita perlu menjaga sikap saat hendak bertransaksi dengan teman.

Transaksi jual beli dengan teman juga ada etikanya. Kamu tidak bisa bersikap sembarangan dengan alasan teman sendiri. Bagaimanapun juga, itu caranya dalam mengais rezeki. Kamu tidak berhak mengganggu. Berikut ini lima etika yang harus diperhatikan saat transaksi jual beli dengan teman.

1. Jangan langsung meminta diskon dengan alasan teman 

ilustrasi mendapat potongan harga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Temanmu juga memiliki cara tersendiri dalam mengais rezeki. Mungkin berjualan salah satu pilihannya. Di sinilah sopan santun yang kerap terlupakan saat transaksi jual beli kepada teman. Kamu meminta potongan harga berlebihan yang membuat seorang teman jadi rugi.

Ini hal penting yang harus diperhatikan saat kamu memiliki teman yang mengais rezeki dengan cara berjualan. Saat berbelanja kepadanya, jangan meminta diskon yang tidak masuk akal. Temanmu juga butuh pendapatan untuk menyambung hidup. Tindakanmu yang meminta diskon berlebihan bisa jadi mempengaruhi modalnya dalam berjualan.

Baca Juga: 5 Kunci Pertemanan Asyik, Semuanya Membaur Tanpa Pandang Status

2. Hindari membeli dagangan dengan cara ngutang 

ilustrasi membuka dompet (pexels.com/Liza Summer)

Keberadaan teman membawa kemudahan tersendiri. Contohnya saat temanmu jualan suatu barang, kamu bisa dengan mudah berbelanja kepadanya. Tapi tatanan jual beli antar teman kerap terlupakan. Termasuk membawa barang dahulu dan membayarnya di kemudian hari. Mulai sekarang, kamu harus memperhatikan tatanan sopan santun saat ada teman yang jualan.

Hindari membeli barang dagangannya dengan cara berhutang. Apalagi dalam jangka waktu yang lama dan selalu berkelit ketika ditagih. Uang yang bagimu tidak seberapa bisa jadi modal terbesar baginya. Tindakanmu yang suka ngutang bisa membuat seorang teman bangkrut dan kehilangan ladang rezeki.

3. Hindari menyampaikan komentar tajam dengan alasan itu teman sendiri 

ilustrasi belanja ke teman (pexels.com/RDNE Stock Project)

Dalam berbelanja pasti ada plus minus yang menyertai. Kamu kurang puas dengan barang yang sudah dibeli karena tidak sesuai ekspektasi. Contohnya kurang puas dari segi warna, atau kurang puas dari segi desain. Walaupun yang jualan adalah temanmu sendiri, tapi harusnya tetap bersikap sopan.

Hindari menyampaikan komentar tajam dan menyakitkan. Apalagi menyebarkannya kepada orang lain sehingga banyak yang urung membeli. Tindakan seperti ini sama saja menyumbat rezeki orang lain. Kamu mematikan pendapatan seseorang dengan cara yang tidak bijaksana.

4. Jangan pernah menuntut pelayanan lebih dan spesial 

ilustrasi belanja ke teman (pexels.com/RDNE Stock Project)

Memiliki teman yang jualan suatu produk menjadi keuntungan tersendiri. Kamu bisa lebih leluasa berbelanja kepadanya karena sudah mengenal satu sama lain. Tapi dibalik itu semua, ada yang menjadikan alasan sesama teman sebagai tuntutan pelayanan spesial. Kamu ingin diistimewakan daripada pelanggan lain.

Cobalah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Pelanggan temanmu bukan cuma kamu saja. Posisimu tidak lebih dari seorang pembeli dan temanmu penjual. Jangan pernah menuntut pelayanan lebih dan spesial hanya karena alasan teman. Apalagi sampai bikin pelanggan yang lain sampai tidak terurus.

Baca Juga: 3 Keuntungan Memiliki Circle Pertemanan Kecil, Mudah Jaga Hubungan

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya