Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tanpa sadar, kita sering memandang manusia dewasa sebagai sosok tangguh. Meskipun menghadapi banyak masalah, mereka siap menghadapi dengan berbagai cara. Bahkan saat berada dalam situasi genting dan mendesak sekalipun. Tapi sayangnya, sudut pandang ini belum tentu benar.
Ternyata manusia dewasa juga bisa rapuh dalam beberapa situasi. Contohnya saat menghadapi kegagalan, atau dihadapkan dengan lingkungan yang kurang mendukung. Setidaknya, kamu perlu mengetahui lima fakta bahwa sosok manusia dewasa juga bisa rapuh.
1. Masih mengalami kekecewaan saat menghadapi kegagalan
ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Thirdman) Manusia dewasa sering diidentikkan sebagai sosok tangguh. Mereka bisa bertahan dalam situasi apapun. Tapi sayangnya, anggapan ini juga belum tentu terbukti kebenarannya. Ternyata sosok manusia dewasa juga bisa rapuh.
Hal ini dibuktikan dengan kekecewaan saat menghadapi kegagalan. Rasa bersalah timbul dalam waktu berlarut-larut. Tidak jarang berusaha menyalahkan diri atas kegagalan yang terjadi. Seolah menjadi sosok manusia tidak berguna.
2. Kerap merasa bingung dihadapkan dengan lingkungan yang kurang mendukung
ilustrasi merasa bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk) Dalam menjalani kehidupan kita selalu tumbuh dan berkembang. Seiring berjalannya waktu, akan tumbuh sebagai sosok manusia dewasa. Seringkali kita menganggap masa dewasa sebagai fase yang tidak pernah rapuh dalam menghadapi tantangan.
Pemahaman demikian ini tentu harus diluruskan. Pada kenyataannya sosok manusia dewasa juga bisa rapuh. Hal ini dibuktikan dengan kebingungan saat menghadapi lingkungan yang kurang mendukung. Tidak jarang, terombang-ambing di tengah arus yang berpotensi menjerumuskan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Berjiwa Rapuh dan Sangat Sensitif, Mudah Terluka!
3. Lelah saat memperoleh tekanan berlebihan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska) Siap tidak siap, kita akan tumbuh menjadi sosok manusia dewasa. Mencapai tahapan ini bukan tentang kebebasan menentukan keputusan. Atau tumbuh menjadi sosok manusia yang tidak pernah mengeluh dalam menghadapi permasalahan.
Kamu harus tetap memahami bahwa sosok manusia dewasa juga bisa rapuh. Rasa lelah akan muncul saat memperoleh tekanan berlebihan. Apalagi lingkungan sekitar mengharuskan standar kesempurnaan tercapai tanpa ada cacat sedikitpun.
4. Kekecewaan saat realita tidak sesuai dengan ekspektasi
ilustrasi merasa kecewa (unsplash.com/Dogukan Sahin) Tentu kita berharap agar realita berjalan sesuai dengan ekspektasi. Selalu bisa meraih keberhasilan sesuai yang diharapkan. Atau dikelilingi oleh orang-orang yang solid dan inspiratif. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan ekspektasi tersebut.
Tapi di satu sisi, juga ada fakta bahwa manusia dewasa adalah sosok rapuh. Ini bisa dibuktikan dari kekecewaan saat realita tidak sesuai dengan ekspektasi. Bahkan kamu merasa terpuruk dalam waktu berkelanjutan. Seolah menjadi kenangan pahit yang tidak diharapkan terulang.