TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan selama Bulan Ramadan

Sering dijumpai pamer berkedok buka bersama  

ilustrasi perempuan berbaju merah (pexels.com/RODNAE Productions)

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Namun euforia masyarakat sudah bisa dirasakan sejak sekarang. Tentu kamu sudah tidak asing dengan beberapa persiapan untuk menyambut bulan Ramadan. Entah itu membeli barang-barang yang sekiranya diperlukan maupun menyambutnya dengan beragam tradisi unik.

Namun demikian, pada faktanya euforia bulan Ramadan juga tidak terlepas dari beragam kebiasaan buruk yang masih dilestarikan, lho. Padahal ini bisa membawa kerugian bagi diri sendiri. Lantas, kebiasaan buruk seperti apakah yang sering dilakukan selama bulan Ramadan? Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Tidur sepanjang hari

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang tidak dapat dimungkiri jika bulan Ramadan memiliki beragam hal-hal unik di dalamnya. Pasti kamu sudah akrab dengan ungkapan tidurnya orang yang sedang puasa termasuk ibadah. Sebaris kalimat tersebut pada akhirnya membuat seseorang menghabiskan waktunya dengan tidur seharian tanpa ada aktivitas apa pun.

Ini menjadi kebiasaan buruk yang sering dilakukan selama bulan Ramadan. Dengan alasan tidur adalah ibadah, pada akhirnya kamu lebih memilih terlelap sepanjang hari tanpa memedulikan apa pun. Padahal di luar sana ada beragam aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Jika kamu masih sering melakukan hal tersebut selama bulan Ramadan, yuk segera perbaiki diri.

Baca Juga: Ucapan Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak, Mana yang Tepat?

2. Bermalas-malasan

ilustrasi bermalasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seharian tidak makan apalagi minum memang bikin seseorang lemas dan malas bergerak. Pada akhirnya dengan alasan istirahat kamu malah larut dalam kemalasan yang tiada henti. Padahal sebenarnya masih ada segudang tanggungan yang sesegera mungkin harus dikerjakan.

Jika kamu termasuk seseorang yang selama bulan Ramadan larut dalam kemalasan, sesegera mungkin kebiasaan tersebut harus diubah. Menuruti kemalasan hanya akan membuatmu tidak bersemangat. Alih-alih terasa cepat, yang ada waktu siang hari justru akan semakin terasa lambat. 

3. Pemborosan

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Membahas euforia bulan Ramadan rasanya ada yang ketinggalan kalau tidak ikut menyertakan pemborosan. Setiap dari kita tentu sudah paham akan hal tersebut. Baik itu pemborosan untuk membeli beragam makanan maupun pemborosan membeli beragam pakaian untuk persiapan hari raya.

Pemborosan juga menjadi salah satu kebiasaan buruk yang mendominasi selama bulan Ramadan. Padahal memelihara perilaku boros akan menyusahkan diri sendiri, lho ke depannya. Akibat terlalu berlebih-lebihan, bukan tidak mungkin jika kondisi keuangan ke depannya akan tersendat. 

4. Konsumtif berkedok ngabuburit

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Bulan Ramadan memang penuh tantangan tersendiri. Tentu kita sudah tidak asing dengan beragam aktivitas positif yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan seperti tadarus, bakti sosial dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, maupun beragam kegiatan positif yang lain. Namun demikian, euforia bulan Ramadan juga tidak terlepas dari kegiatan negatif berkedok ngabuburit.

Ini menjadi kebiasaan buruk yang secepat mungkin harus diperbaiki. Dengan alasan menunggu waktu berbuka, pada akhirnya kamu melakukan beragam aktivitas yang bisa menguras keuangan seperti keliling pusat perbelanjaan bareng teman yang akhirnya khilaf memborong belanjaan. Padahal masih ada beragam aktivitas lain yang lebih berfaedah, lho.

Baca Juga: Jangan Panic Buying, Stok Bahan Pangan di Jateng Jelang Ramadan Aman 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya