3 Kekacauan saat Hidup Digunakan untuk Berburuk Sangka pada Takdir
Kehidupan terasa hambar dan tidak bermakna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan memiliki cara tersendiri yang menunjukkan eksistensinya. Terkadang sesuai dengan ekspektasi yang kamu harapkan. Namun, pada beberapa situasi, kamu harus berhadapan dengan realita menyakitkan.
Dalam menjalani hidup seolah berhadapan dengan takdir tidak adil. Menjadi orang yang menghadapi situasi demikian, apakah kamu akan berburuk sangka pada takdir?
Mari renungkan ulang. Dengan kamu berburuk sangka pada takdir tidak akan memperbaiki keadaan. Apalagi membuat situasi berubah sebagaimana yang kamu harapkan.
Justru sebaliknya, sejumlah kekacauan akan datang menghampiri. Kira-kira, kamu sudah siap menghadapi tiga kekacauan berikut? Pikirkan baik-baik supaya kamu tidak salah mengambil keputusan.
Baca Juga: 5 Sikap yang Membuat Hati Lebih Ikhlas Menerima Takdir Hidupmu
1. Tidak pernah menemukan kenyamanan dalam hidup
Jika kamu ingin merasakan kebahagiaan, hal pertama yang harus ditemukan adalah kenyamanan. Kamu bisa menjalani hidup dengan rileks tanpa perasaan tertekan. Di sisi lain, keberadaan takdir yang tidak sesuai harapan juga menjadi tantangan. Kamu merasa usaha yang dilakukan berakhir sia-sia. Sampai-sampai menyalahkan takdir secara berlebihan.
Tentu kekacauan ini akan dirasakan saat hidup digunakan untuk berburuk sangka pada takdir. Kamu tidak pernah menemukan sisi kenyamanan di dalamnya. Dalam menjalani hidup selalu dikendalikan oleh perasaan terpaksa. Padahal, ada banyak anugerah kecil yang bisa disyukuri. Tapi sikap berburuk sangka pada takdir sudah membutakan hati dan pikiran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.