TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kekacauan Hidup Akibat Terlalu Sering Membandingkan Diri

Kamu tidak pernah merasakan ketenangan 

ilustrasi membandingkan diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Jalan kehidupan antar orang berbeda. Tapi anehnya, kamu justru sering membandingkan diri dengan orang lain. Termasuk berandai-andai, jika saja berada di posisi orang lain pasti menyenangkan.

Pemikiran seperti ini yang pada akhirnya mengacaukan diri. Kamu tidak benar-benar tahu kehidupan yang dijalani orang lain. Bukannya memperoleh kenikmatan hidup, kamu justru merasakan kekacauan. Berikut lima di antaranya.

1. Kamu kehilangan rasa percaya diri 

ilustrasi minder (pexels.com/John Diez)

Kondisimu dan kondisi orang lain sudah pasti berbeda. Mulai dari kondisi finansial, potensi dan kemampuan diri, serta karakter dan kepribadian. Tapi bukan berarti bisa saling membandingkan satu sama lain.

Bukannya memperoleh kepuasan, justru hidup terasa kacau berantakan. Kamu kehilangan rasa percaya diri karenanya. Termasuk merasa jadi orang paling tertinggal dan menderita. Sekadar berkomunikasi dengan orang lain pun kamu malu.

Baca Juga: 5 Motivasi untuk Meningkatkan Semangat dalam Meraih Kesuksesan Bisnis

2. Selalu merasa kekurangan 

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mike Greer)

Sejatinya setiap orang dilimpahi kenikmatan hidup berlipat. Hanya saja bentuk kenikmatan itu berbeda satu sama lain. Ada yang berupa kekayaan materi, kesehatan dan daya tahan tubuh kuat. Atau dikelilingi orang-orang tulus.

Tapi ini tidak akan dirasakan oleh orang yang selalu membandingkan diri. Kamu selalu merasa kekurangan dalam menjalani hidup. Sebanyak apapun karunia yang sudah dimiliki, rasanya tidak pernah cukup.

3. Sering beranggapan kehidupan ini tidak adil 

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Engin Akyurt)

Perilaku saling membandingkan diri kerap diwajarkan. Kamu mengukur keberhasilan berdasarkan standar orang lain. Padahal potensi dan kemampuan antar orang tidak sama.

Bukan kebahagiaan yang didapat, tapi justru kekacauan. Saling membandingkan diri bikin kamu merasa kehidupan ini tidak adil. Kamu seperti orang yang terus-menerus tertimpa kesialan. Bahkan tidak pernah tersenyum bahagia.

4. Tidak pernah tenang dalam menjalani hidup 

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Min An)

Tidak seharusnya antar orang saling membandingkan diri. Setiap dari kita sudah dibekali dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perilaku saling membandingkan diri hanya memperburuk keadaan.

Kamu tidak pernah tenang dalam menjalani hidup. Entah merasa tertinggal atau terkucilkan. Kamu merasa kerdil karena tidak sebanding dengan orang lain. Kehidupan yang kamu jalani terasa penuh tekanan.

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Motivasi Intrinsik untuk Karier yang Lancar

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya