TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Mengelola Pikiran Tetap Tenang di Tengah Padatnya Kesibukan

Jangan memikirkan banyak hal dalam satu waktu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Bagaimana rasanya menghadapi kesibukan yang tidak ada habisnya? Merasa kacau dan berantakan, bukan? Kamu cenderung terburu-buru dalam menjalani kehidupan. Tidak pernah ada rasa tenang di dalamnya. Tetapi hal ini juga bisa diminimalisir jika kamu bisa menerapkan beberapa kiat.

Hal yang perlu diperhatikan yakni cara mengatur waktu, menyusun daftar prioritas, sampai mengelola rutinitas secara teratur. Bagaimanapun juga, ketenangan berpikir harus tetap dijaga walaupun dikepung banyak kesibukan. Sebab, saat kamu merasa kacau, kesibukan justru tidak terselesaikan. Kira-kira, langkah apa yang harus kita lakukan? Tidak ada salahnya menerapkan kiat-kiat di bawah ini.

1. Jangan memikirkan banyak hal dalam satu waktu bersamaan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Apa yang ada di pikiranmu saat mendapati banyak kesibukan di depan mata? Mungkin kamu mengatakan kalimat pusing tujuh keliling. Kepala terasa mau pecah walaupun belum menyentuh rangkaian kesibukan tersebut. Tetapi hal ini tidak boleh terjadi secara terus-menerus. Pikiran harus tetap tenang agar mampu menyelesaikan seluruh kesibukan.

Tentunya ada kiat yang harus diterapkan. Salah satunya tidak memikirkan banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Tetapi berusaha memikirkannya satu persatu. Melalui cara ini, konsentrasi lebih terjaga. Tentunya kamu bisa lebih fokus dalam menyelesaikan rangkaian pekerjaan.

Baca Juga: 6 Agenda Wisata di Vietnam yang Wajib Kamu Coba Saat ke Sana!

2. Segeralah menyusun prioritas kegiatan

ilustrasi menyusun prioritas (pexels.com/Fauxels)

Kebanyakan orang merasa kalang kabut saat ditekan banyaknya kesibukan. Mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat. Terkadang multitasking jadi pilihan satu-satunya. Mereka mengerjakan seluruh kesibukan dalam satu waktu bersamaan. Sedangkan dirinya juga memiliki batas kemampuan diri yang tidak mungkin dipaksakan.

Agar pikiran tetap tenang di tengah padatnya kesibukan, pastinya butuh strategi khusus. Kuncinya ada pada penyusunan prioritas kegiatan. Kamu harus mendahulukan pekerjaan yang sekiranya penting dan mendesak. Karena hal inilah yang menyita banyak waktu dan pikiran. Untuk selebihnya, kamu bisa mengerjakan dengan sisa waktu yang ada.

3. Perhatikan juga caramu dalam mengatur waktu

ilustrasi melihat jam tangan (pexels.com/JESHOOTS)

Kunci dalam menjaga keteraturan terletak pada manajemen waktu. Hal inilah yang jarang disadari ketika seseorang terjebak padatnya kesibukan. Mereka larut dalam suatu aktivitas sehingga mengesampingkan kesibukan-kesibukan lain. Sekarang sudah saatnya kamu belajar mengelola pikiran agar tetap tenang di tengah padatnya kesibukan.

Mulai perhatikan caramu dalam mengatur waktu. Contohnya mengalokasikan suatu kesibukan tertentu selama satu atau dua jam. Semua kembali lagi tergantung rumitnya kesibukan tersebut. Tapi yang pasti, kamu juga harus tetap mengalokasikan waktu untuk kesibukan lain agar tidak berakhir mangkrak.

4. Selesaikan rangkaian kesibukan secara bertahap

ilustrasi memulai pekerjaan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Multitasking sering menjadi jalan satu-satunya saat seseorang menghadapi banyak kesibukan. Kamu terburu-buru ingin menyelesaikan seluruhnya dalam satu waktu bersamaan. Tapi sayangnya, pikiranmu hanya satu dan tidak bisa terpecah-belah. Ini menjadi alasan bagi kita agar bisa mengelola pikiran tetap tenang di tengah padatnya kesibukan.

Kuncinya terletak pada keterampilan menyelesaikan kesibukan secara bertahap. Pilihlah satu yang sekiranya paling penting dan mendesak. Inilah kesibukan yang harus dikerjakan paling awal. Kemudian berlanjut pada kesibukan kesibukan lain sesuai dengan urutan prioritasnya. Ketika kamu menyelesaikan kesibukan secara bertahap, pikiran tidak terpecah belah.

Baca Juga: 5 Langkah Menerima Kekurangan Diri Hingga Menjadikannya Motivasi

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya