Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seringkali seseorang menilai hanya berdasarkan penampilan luar atau mereka hanya menilai berdasarkan apa yang didengar dari orang lain. Terlebih penilaian itu mengenai hal negatif. Inilah yang disebut dengan stigma buruk. Belum apa-apa, kita sudah memperoleh penilaian kurang menyenangkan.
Memikirkan setiap makhluk berlebihan justru membatasi diri maju dan berkembang. Oleh sebab itu, harus ada upaya membebaskan diri dari stigma buruk. Saat kamu mampu melakukannya, sejumlah kualitas hidup turut didapat. Inilah deretan kualitas hidup yang akan kamu rasakan.
1. Kestabilan mental yang terjaga
ilustrasi perempuan berbaju merah (pexels.com/Leonardo Cardozo...) Kita tidak pernah bisa mengendalikan penilaian dari masyarakat sekitar. Mereka memiliki berbagai macam sudut pandang yang susah ditebak. Tidak jarang justru mengedepankan penilaian kurang menyenangkan. Ini yang dinamakan dengan stigma buruk.
Tidak ada salahnya kamu berusaha membebaskan diri dari stigma tersebut. Saat berhasil, kualitas hidup turut mengalami peningkatan. Kamu memiliki kestabilan mental yang terjaga dengan baik. Tidak ada lagi perasaan terbebani oleh persepsi negatif. Kamu juga lebih terampil mengatasi stres dan kecemasan.
2. Hubungan sosial yang lebih sehat
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Fauxels) Tidak dapat dimungkiri jika kita sudah ditakdirkan hidup menjadi makhluk sosial. Namun demikian, hidup di lingkungan masyarakat juga memiliki sejumlah tantangan. Mereka yang mengandalkan penilaian sesaat cenderung memiliki persepsi negatif atas dirimu.
Memilih pasrah atas stigma buruk tentu bukan pilihan yang tepat. Saat kamu bisa membebaskan diri dari persepsi tersebut, terdapat kualitas hidup yang didapat. Hubungan sosial dengan masyarakat terjalin lebih harmonis. Kamu bisa dengan tepat menempatkan diri di tengah keberagaman.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Bahagia di Tengah Kondisi yang Penuh Keterbatasan
3. Tumbuh menjadi sosok manusia percaya diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio) Tentu kita tidak menginginkan stigma buruk. Tapi setiap orang juga memiliki alur berpikir masing-masing yang tidak bisa ditebak. Hanya berbekal penampilan luar atau penilaian sesaat, mereka sudah berani mendahulukan anggapan kurang menyenangkan.
Tapi saat kamu mampu membebaskan diri dari stigma buruk, terdapat sisi positif yang didapat. Secara tidak langsung kamu sudah tumbuh menjadi sosok manusia percaya diri. Tidak ada perasaan minder atau tertekan. Kamu bisa membuktikan jika anggapan buruk tersebut tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
4. Pengembangan identitas positif
ilustrasi perempuan berkacamata (pexels.com/George Milton) Sejauh mana upayamu dalam membebaskan diri dari stigma buruk? Atau justru memilih larut dalam perasaan minder tak berkesudahan? Padahal, Setiap orang berhak membebaskan dirinya dari stigma buruk. Karena ini menentukan kualitas hidup yang dijalani.
Saat kamu mampu membebaskan diri dari stigma buruk, tentu memperoleh pengembangan identitas positif. Kamu bisa fokus pada pencapaian dan kekuatan dengan lebih optimal. Melalui proses ini, kamu memiliki kemampuan menghadapi berbagai tantangan.