TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pentingnya Sikap Hati-hati di Dalam Lingkungan Manipulatif

Pengingat agar tidak mudah terjerumus

ilustrasi bergosip (pexels.com/Felicity Tai)

Lingkungan pergaulan selalu memiliki ciri khas masing-masing. Menjadi anugerah tersendiri saat kita berada di tengah lingkungan inspiratif. Tapi apakah bisa menjamin memperoleh lingkungan sedemikian rupa? Karena tidak menutup kemungkinan kita justru terjebak lingkungan manipulatif.

Orang-orang di dalamnya menampilkan sikap dan perilaku kurang baik. Bahkan sampai berani merugikan antar sesama. Berada dalam lingkungan seperti ini, kita harus selalu memiliki sikap waspada. Inilah pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi lingkungan manipulatif.

1. Sebagai upaya melindungi diri

ilustrasi sosok berkarakter kuat (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Tentu kita berharap memperoleh lingkungan pergaulan yang diisi orang-orang inspiratif. Namun demikian, harapan ini tidak selalu terpenuhi. Terkadang lingkungan hadir tidak sesuai yang diharapkan. Kita justru terjebak di tengah orang yang memiliki sikap dan karakter manipulatif.

Menghadapi mereka tentu tidak bisa sembarangan. Dalam permasalahan satu ini, sikap hati-hati sangat diperlukan. Ini dimaksudkan sebagai upaya melindungi diri. Seseorang mampu mengambil langkah untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

2. Pemeliharaan kesehatan mental

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Eunice de Guzman)

Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Ketika kondisi mental terganggu, fokus serta konsentrasi turut terpecah. Akibatnya, pekerjaan tidak bisa terselesaikan dengan baik. Di sinilah kita harus memperhatikan kesehatan mental dengan baik.

Ternyata ada alasan tersendiri mengapa kita harus memiliki sikap hati-hati dalam lingkungan manipulatif. Salah satunya mengenai pemeliharaan kesehatan mental. Kamu bisa menetralisir stres, kecemasan, serta rasa tidak percaya diri akibat tekanan di tengah lingkungan demikian.

3. Pengembangan kemampuan analisis

ilustrasi berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehadiran lingkungan yang diisi orang-orang manipulatif memang tidak diharapkan. Meskipun begitu, dalam hidup kita pasti pernah menghadapi lingkungan tersebut. Contohnya lingkungan di sekitar rumah, maupun lingkup dunia kerja.

Ternyata dalam menghadapi lingkungan manipulatif sikap hati-hati sangat diperlukan. Hal tersebut berkaitan dengan pengembangan kemampuan analisis. Melalui pertimbangan matang, kamu bisa mendeteksi pola manipulatif dan mengambil keputusan yang lebih cerdas untuk mengatasinya.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Memiliki Empati Gelap, Manipulatif Banget!

4. Sebagai pengingat agar tidak mudah terjerumus

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Terjebak di tengah lingkungan manipulatif memang tidak bisa bertindak sembarangan. Salah melangkah justru merugikan diri sendiri. Apalagi kamu dijadikan sasaran atas permasalahan yang terjadi. Persoalan satu ini tentu harus diperhatikan dengan detail.

Di sinilah kamu harus mengetahui peran sikap hati-hati dalam lingkungan manipulatif. Secara tidak langsung turut menjadi nasihat agar tidak mudah terjerumus. Dalam bertindak dan mengambil keputusan kamu selalu mempertimbangkan sikap mawas diri.

5. Mendukung keseimbangan hidup

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ricardo Suarez)

Siapa yang tidak ingin memperoleh kehidupan seimbang? Bisa dipastikan setiap orang menginginkan. Tidak dapat dimungkiri, keseimbangan hidup menjadi bagian penting dari kebahagiaan. Termasuk menentukan kadar kebahagiaan yang akan kamu rasakan.

Ternyata, ada alasan di balik kita harus bersikap hati-hati dalam menghadapi lingkungan manipulatif. Upaya ini dilakukan untuk mendukung keseimbangan hidup. Melalui sikap mawas diri, seseorang akan menjaga keseimbangan hidup agar tidak gampang terlibat situasi yang merugikan.

6. Mencegah kebiasaan gegabah

ilustrasi gegabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Lingkungan manipulatif memang memiliki tekanan tersendiri. Tidak jarang seseorang merasa cemas dan ragu di dalamnya. Apalagi saat dihadapkan dengan keputusan, orang-orang seperti mereka cenderung bertindak secara gegabah.

Meskipun begitu, sikap demikian tidak akan terjadi saat kamu memiliki sikap hati-hati. Sebelum bertindak dan mengambil keputusan, segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang. Bahkan mengenai aspek kecil dan tidak seberapa sekalipun. Kamu tidak pernah bertindak hanya untuk menuruti tuntutan emosi atau tekanan orang lain.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya