4 Pelajaran Berharga dari Berburu Takjil, Belajar Kendalikan Diri
Kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan tidak bisa dipisahkan dengan tradisi dan kebiasaan unik. Hal ini juga berlaku dalam bidang kuliner. Tentu kamu sudah tidak asing dengan berbagai macam menu takjil. Hidangan ini disediakan untuk mengawali berbuka puasa. Biasanya, takjil berupa makanan ringan. Menjelang waktu berbuka, banyak orang berburu menu satu ini.
Terkadang, kita hanya menganggap berburu takjil sekadar tradisi di bulan Ramadan. Padahal dari tradisi dan kebiasaan tersebut juga menyimpan pesan berarti. Bahkan ini menjadi nasihat bagi kita agar mampu memahami esensi bulan Ramadan. Kira-kira, sudahkah kamu mengetahui empat pelajaran berharga dari berburu takjil? Mari pahami dan renungkan.
1. Mengingatkan tentang kesadaran sosial
Fenomena berburu takjil kerap dijumpai saat bulan Ramadan. Hidangan untuk berbuka puasa ini menjadi rebutan tersendiri. Namun demikian, takjil bukan sekadar hidangan ringan dengan cita rasa yang lezat. Di baliknya, juga ada pelajaran berharga yang patut diresapi. Secara tidak langsung ini menyadarkan kita agar mampu berpikir dengan bijaksana.
Perlu diketahui, fenomena berburu takjil mengajarkan kita tentang kesadaran sosial. Bukan sekadar bersaing untuk memperoleh hidangan lezat sebagai menu berbuka. Adakalanya kita harus mengalah dengan mereka yang lebih membutuhkan. Ini mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu sesama, terutama dalam konteks kebutuhan mendasar seperti makanan.
Baca Juga: 7 Meme Gak Salat Magrib saat Bukber, Mentingin Makan dan Adu Karier
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.