TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pentingnya Riset sebelum Berkreasi, Hasil Lebih Maksimal

Karya yang kamu hasilkan relevan dengan kebutuhan

ilustrasi melakukan riset (pexels.com/RDNE Stock Project)

Unjuk kreativitas merupakan bentuk aktualisasi diri seseorang. Ide dan pemikiran tidak hanya tersimpan di kepala, namun turut direalisasikan sehingga menjadi karya yang bisa dinikmati masyarakat luas. Tidak terkecuali membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Di sisi lain, unjuk kreativitas juga tidak bisa dilakukan secara asal. Sebelum menampilkan suatu karya, harus melakukan riset secara cermat. Mulai dari konsep sampai manfaat dalam jangka panjang. Apakah pentingnya riset sebelum berkreasi? Mari baca penjelasannya dalam enam poin di artikel berikut ini.

1. Dalam rangka memahami konteks

ilustrasi melakukan riset (pexels.com/Felicity Tai)

Unjuk kreativitas bukan sekedar menampilkan karya atau bakat yang dimiliki. Tapi segala sesuatunya harus direncanakan secara matang dan terarah. Mulai dari konsep yang diangkat, sampai dampaknya dalam skala luas. Semua tidak bisa dipandang sebelah mata.

Melakukan riset sebelum unjuk kreativitas penting dalam rangka memahami konteks. Riset membantu memahami latar belakang, tren, dan kondisi yang mempengaruhi ide kreatif tersebut. Kamu bisa menghasilkan karya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat luas.

2. Mengidentifikasi masalah atau peluang

ilustrasi melakukan riset (pexels.com/Kevin Malik)

Unjuk kreativitas secara tepat bukan sekadar langkah aktualisasi diri. Namun, menjadi bukti kontribusi yang kamu berikan kepada lingkungan masyarakat. Tentunya menciptakan prestasi yang tidak hanya dinikmati oleh diri sendiri.

Namun demikian, untuk menciptakan prestasi seperti ini juga butuh riset. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah atau peluang. Kamu mampu memahami persoalan yang dihadapi lingkungan beserta cara memecahkannya. Kreativitasmu bukan hanya berkaitan dengan bakat sesat.

3. Mendorong kreativitas yang terarah

ilustrasi melakukan riset (pexels.com/Christina Morillo)

Unjuk kreativitas bukan tentang menampilkan karya sesaat. Ini adalah bentuk ekspresi dari ide dan pemikiran. Segala sesuatunya perlu dipertimbangkan secara matang. Termasuk melakukan beberapa riset sebelum kamu memutuskan untuk ide tersebut.

Terdapat alasan penting mengapa harus riset sebelum unjuk kreativitas. Hal tersebut mendorong ekspresi pemikiran yang lebih terarah. Kamu memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan dari kreativitas tersebut. Termasuk mengetahui peran dan fungsinya secara nyata di lingkungan sekitar.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Akun Konten Kreatif yang Bantu Bangun Media Sosialmu

4. Mencegah risiko terburuk

ilustrasi melakukan riset (pexels.com/Antoni Shkraba Production)

Setiap langkah yang kita ambil tidak bisa dipisahkan dari risiko. Bersyukur jika yang datang hanya sebuah risiko kecil dan gampang dipecahkan. Namun, adakalanya kita dihadapkan dengan risiko terburuk.

Bagaimana cara menghadapi risiko? Salah satunya melalui riset sebelum bertindak. Hal ini pula yang penting kamu lakukan sebelum menampilkan kreativitas. Kamu bisa merencanakan langkah antisipasi saat kemungkinan buruk itu terjadi. Upaya dalam menunjukkan sisi kreativitas tidak berhenti di tengah jalan.

5. Mengumpulkan sumber daya yang diperlukan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Membuat karya yang menarik tidak bisa dengan tangan kosong. Karena sumber daya memegang peranan penting terhadap keberhasilan. Baik dari segi sumber daya modal, waktu, maupun energi dan pemikiran. Semua harus dipadukan secara detail dan teliti.

Tapi untuk mengetahui kebutuhan sumber daya, juga harus dilakukan riset sejak awal. Kamu bisa memperoleh informasi atau dukungan yang dibutuhkan untuk menjalankan ide kreatif tersebut. Setiap proses bisa dikelola  tepat sasaran dan menghindari hambatan.

Baca Juga: 7 Tips Mengolaborasikan Teknologi dengan Pemikiran Kreatif 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya