TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Plus Minus di Balik Sikap Suka Merendah, Apa Kamu Sudah Menyadari?

Salah bersikap dianggap merendah untuk meroket

ilustrasi sosok rendah hati (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Siapa yang tidak bangga berhasil meraih sederet pencapaian? Contohnya memiliki jabatan hierarkis tertinggi dalam suatu pekerjaan. Keberhasilan di bidang akademis. Belum lagi berhasil merintis bisnis yang berkembang pesat dalam waktu singkat. Kebanyakan orang sering bangga secara berlebihan tentang keberuntungan dalam hidupnya. Di sisi lain, juga ada orang tertentu yang lebih suka merendah.

Mereka tidak mau membanggakan dirinya secara berlebihan. Satu pencapaian tidak membuatnya puas dan merasa senang. Sebenarnya memiliki sikap suka merendah memiliki plus minus tersendiri. Mungkin kamu pernah merasakan salah satu diantara lima hal di bawah ini. Menampilkan sikap merendah boleh, asal jangan menjatuhkan martabat diri sendiri.

1. Orang memandangmu sebagai pribadi sederhana

ilustrasi sosok rendah hati (pexels.com/Amina Filkins)

Beberapa orang suka merendah ketika di hadapan publik. Mereka tidak mau membahas sederet pencapaian yang sudah diraih. Atau membahas keunggulan dirinya yang tidak dimiliki orang lain. Orang-orang demikian lebih suka tampil dalam kesederhanaan. Tapi sikap merendah seperti ini juga memiliki plus minus.

Sisi positifnya, kamu dikenal sebagai pribadi sederhana. Dengan banyaknya prestasi dan pencapaian, kamu memiliki memilih untuk tidak neko-neko. Bahkan kamu bersikap biasa saja walaupun sudah berada di puncak kejayaan. Orang-orang semakin respek dengan sikapmu yang mampu menempatkan diri dengan baik di tengah pergaulan masyarakat.

Baca Juga: Suka Merendah! 5 Akibat Meremehkan Potensi Diri Sendiri

2. Salah bersikap, justru dianggap merendah untuk meroket

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Monstera)

Bagaimana perasaanmu saat ada orang yang merendah untuk meroket? Sikap jengkel pasti muncul. Karena sesuatu yang dianggap rendah bisa jadi standar kenyamanan tertinggi bagi orang lain. Sikap merendah untuk meroket secara tidak langsung sudah meremehkan mimpi dan pencapaian orang-orang sekitar.

Sisi minus ini harus siap kamu tanggung ketika menjadi orang yang gemar merendah. Setiap perkataanmu sangat bertentangan dengan kemudahan hidup yang dijalani. Sekali dua kali misa dianggap wajar, tapi lebih dari itu kamu dianggap merendah untuk meroket. Orang-orang tersinggung atas sikap tersebut. Kamu dianggap sebagai orang yang tidak tahu diri dan tidak tahu cara menghormati standar kenyamanan orang lain.

3. Tidak jarang kamu diremehkan oleh mereka yang tidak tahu siapa dirimu

ilustrasi pandangan sinis (pexels.com/Anna Shvets)

Memutuskan untuk merendah bukan sikap yang salah. Tetapi tidak semua orang bisa menerima sikapmu dengan baik. Mereka yang tidak tahu bisa jadi menampilkan perilaku kurang menyenangkan. Tentu ini menjadi sisi negatif yang harus siap kamu tanggung ketika merendah di tengah lingkungan.

Sekali dua kali kamu bakal diremehkan oleh mereka yang tidak tahu. Bahkan ada yang sampai diperlakukan semena-mena karena dianggap tidak selevel. Tentu ini jadi peringatan buat diri sendiri. Berusaha merendah bukan sikap yang keliru, asal tidak secara berlebihan. Kamu harus bisa bergaul dengan bijak  agar tidak terkesan menjatuhkan martabat diri.

4. Tidak terganggu oleh orang yang suka memanfaatkan kesempatan

ilustrasi pandangan sinis (pexels.com/Thirdman)

Kehadiran orang-orang sekitar dengan berbagai macam karakternya menjadi tantangan tersendiri. Tentu kamu sudah tahu jika tidak semua orang memiliki sikap baik. Ada pula yang gemar memanfaatkan kesempatan untuk kepentingannya sendiri. Kamu harus bisa mengatur sikap agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya sikap kurang baik.

Di sinilah pentingnya keuntungan dari sifat merendah. Sisi positif yang akan kamu rasakan, yakni tidak terganggu oleh mereka yang suka memanfaatkan kesempatan. Kamu bisa menikmati hidup dengan bebas dan nyaman. Orang yang hobi memperalat orang lain kurang tertarik dengan kehidupanmu yang terlihat biasa saja.

Baca Juga: Merendah untuk Meroket, 5 Zodiak Ini Dicap Paling Doyan Humblebragging

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya