TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Kamu Gagal Menciptakan Kebahagiaan bagi Diri Sendiri

Mungkin kamu masih suka mendengarkan komentar negatif 

ilustrasi tidak merasa bahagia (pexels.com/David Garrison)

Kebahagiaan diri sendiri adalah tanggung jawabmu, bukan orang lain. Kamu sendiri yang menentukan apakah diri sendiri berhak bahagia atau sebaliknya. Namun, seringnya kamu malah merasa gagal menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri.

Situasi seperti ini tidak terjadi begitu saja. Tentunya ada sebab yang mendasari mengapa kamu gagal menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri. Entah karena tuntutan terlalu tinggi atau terlalu menuruti orang-orang sekitar. Mungkinkah penyebabnya adalah salah satu dari lima hal di bawah in?

1. Kamu tidak mampu bersyukur sedikit pun

ilustrasi tidak merasa bahagia (pexels.com/alan Cordero)

Rasa syukur perlu ditanamkan dalam diri. Seseorang yang bersyukur tahu caranya menghargai hidup. Walaupun sederhana dan apa adanya, tapi hidup yang kamu jalani tetap terasa membahagiakan.

Ini jadi renungan bagi kamu yang susah bahagia. Bisa jadi sebabnya kamu tidak mampu bersyukur sedikit pun. Tanpa disadari, banyak hal kecil dalam hidup yang sebenarnya membahagiakan. Hanya saja kamu tidak mau tahu atas hal tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Kita Harus Mendahulukan Kebahagiaan Diri Sendiri

2. Terpaku pada komentar orang lain 

ilustrasi tidak merasa bahagia (pexels.com/Dids)

Bermacam-macam komentar orang lain sering mewarnai kehidupan. Tidak terkecuali komentar buruk dan menjatuhkan. Sayangnya, kamu justru memilih mendengarkan komentar tersebut dan memasukkannya ke dalam hati.

Padahal terpaku pada komentar orang lain menjadi sebab kamu gagal menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri. Pikiranmu terbebani oleh komentar yang tidak seharusnya didengarkan. Kamu merasa cemas dan terpuruk akibat perkataan orang lain.

3. Kamu tipe orang yang selalu menuntut diri sendiri berlebihan 

ilustrasi tidak merasa bahagia (pexels.com/Tan Danh)

Memiliki sederet ambisi dan keinginan boleh-boleh saja. Seringnya kamu sering lupa diri akibat dua hal itu. Termasuk menuntut diri sendiri berlebihan, agar bisa mencapai ambisi dan keinginan yang diharapkan.

Saat kamu menuntut diri sendiri secara berlebihan, saat itu pula dirimu tertekan. Apalagi ketika tahu realita berbanding terbalik dengan ekspektasi. Berawal dari dua hal tersebut, kamu gagal menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri.

4. Mungkin juga kamu masih mempertahankan sifat serakah 

ilustrasi tidak merasa bahagia (pexels.com/Polina Sirotina)

Sifat serakah sering tumbuh di hati banyak orang. Kamu tidak pernah merasa cukup dengan anugerah yang sudah dimiliki. Bukannya bersyukur, dirimu justru melirik kepemilikan orang lain dan ingin merebutnya.

Sifat serakah ini bikin kamu gagal menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri. Seseorang yang dihantui sifat serakah tidak pernah tahu rasanya nikmat hidup. Hari-harimu dipenuhi dengan rasa kekurangan tak berkesudahan.

Baca Juga: 5 Cara Mengendalikan Diri dari Rasa Serakah Kebahagiaan Orang Lain

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya