TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Kamu Gak Bisa Jalin Persahabatan dengan Diri Sendiri, Relate?

Sering egois memaksakan diri di luar kemampuan

Ilustrasi galau (pexels.com/Whicdhemein One)

Persahabatan bukan hanya tentang dirimu dan orang lain, namun juga perlu bersahabat dengan diri sendiri. Hal ini bisa tercermin dari beberapa sikap. Mulai dari caramu mendengarkan keinginan hati, memahami tujuan hidup yang ingin dicapai, sampai memberikan batas toleransi ketika sudah merasa tidak sanggup. Harusnya kita mampu bersahabat dengan baik kepada diri sendiri.

Tapi, fenomena menunjukkan jika kita belum mampu melakukannya. Ketika seseorang tidak mampu bersahabat dengan diri sendiri, semakin terasa asing dan jauh dari kebahagiaan. Kamu perlu mengenali sebab gak bisa menjalin persahabatan dengan diri sendiri. Dengan demikian, bisa meminimalisirnya agar tidak mengacaukan kebahagiaan.

Baca Juga: 6 Penyebab Demotivasi pada Diri Sendiri, Bosan?

1. Tidak mau mendengarkan kemauan hati

ilustrasi tidak bersahabat dengan diri sendiri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hati kecil kita pasti memiliki suatu kemauan. Alangkah baiknya jika kita mau mendengar kemudian menuruti kemauan tersebut. Selama itu baik dan tidak bertentangan dengan aturan, tidak ada salahnya dituruti. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, kamu sama sekali tutup mata atas yang diinginkan oleh hati kecil. Seolah tidak mau tahu kondisi tentang diri sendiri.

Ketika kamu tidak mau mendengarkan kemauan hati, inilah penyebab susah bersahabat dengan diri sendiri. Antara hati dan pikiran kerap gak sinkron. Pada akhirnya, timbul perasaan tertekan dan terabaikan. Kamu hanya terlihat bahagia dari sisi luar. Tapi sebenarnya tidak nyaman dengan kehidupan yang dijalani. Bisa dibilang, hidup terasa hampa.

2. Terlalu egois memaksakan ambisi

ilustrasi tidak bersahabat dengan diri sendiri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seseorang yang bisa bersahabat dengan diri sendiri hidupnya cenderung bahagia. Antara pikiran dan hati berjalan selaras. Kenyamanan hidup sudah tentu dirasakan. Namun demikian, kita masih kerap tidak bisa bersahabat dengan diri sendiri. Ternyata ini didasari oleh suatu penyebab yang kerap dianggap sepele.

Salah satunya, kamu egois memaksakan ambisi. Semua tujuan hidup harus tercapai tanpa ada kata kurang atau tidak maksimal. Padahal, tidak semua ambisi bisa direalisasikan. Menjalani hidup seperti ini tidak mendatangkan keseimbangan. Kamu semakin susah memahami keinginan diri sendiri.

Baca Juga: 7 Cara Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri, Biar Hidup Jadi Bahagia

3. Tidak pernah menolerir batas kemampuan

ilustrasi tidak bersahabat dengan diri sendiri (pexels.com/Ron Lach)

Setiap orang diciptakan dengan batas kemampuan masing-masing. Dalam suatu kondisi kita tidak bisa memaksakan diri. Jika sudah terlalu lelah, tidak ada salahnya beristirahat sejenak. Seandainya harapan itu terlalu jauh, jangan lagi dikejar sampai kamu jatuh bangun. Meskipun begitu, beberapa orang tutup mata terhadap batas kemampuan diri.

Terlihat sederhana memang. Namun tidak menolerir batas kemampuan menjadi sebab kamu gak bisa bersahabat dengan diri sendiri. Kamu hanya tahu tentang bekerja keras tapi mengabaikan kebahagiaan. Saat pencapaian itu sudah diraih, justru terasa hambar dan melelahkan. Tidak ada kebahagiaan yang tersisa, semua sekadar penghilang rasa penat.

4. Memaksa diri agar bisa seperti orang lain

ilustrasi tidak bersahabat dengan diri sendiri (pexels.com/Ann Bugaichuk)

Melihat kehidupan orang lain dengan sisi positifnya memang bikin kita terpukau. Timbul ekspektasi menjalani kehidupan sedemikian rupa. Sampai-sampai kamu rela memaksa diri agar tumbuh seperti orang lain. Tujuannya agar bisa memiliki kehidupan sebagaimana orang tersebut. Tetapi ini erat kaitanya dengan seseorang yang semakin jauh dengan diri sendiri.

Untukmu yang sering memaksa diri agar bisa seperti orang lain, mari sudahi. Inilah yang jadi penyebab kamu gak bisa bersahabat dengan diri sendiri. Ketika kamu memaksa diri agar bisa seperti orang lain, kehidupan terasa palsu. Kebahagiaan yang dirasakan juga bersifat semu dan hambar. Kamu tidak benar-benar senang dengan kehidupan yang didapat.

Baca Juga: 5 Cara Menguatkan Diri Saat Capek pada Situasi Tak Bersahabat 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya