TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Seseorang Mudah Terlambat, Kurang Bisa Mengatur Waktu!

Termasuk bersantai tanpa memperhatikan jam

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Luke Chesser)

Keterlambatan sering diwajarkan. Tidak hanya sekali dua kali, namun selalu diulangi hampir setiap hari. Dari yang awalnya datang lima menit mundur dari waktu seharusnya, keesokan harinya menjadi sepuluh menit, lima belas menit, dan seterusnya.

Seseorang mudah datang terlambat pasti ada sesuatu yang menjadi faktor penyebab. Mungkin dari segi pengaturan waktu yang salah maupun faktor-faktor lain. Berikut penjelasan terkait lima sebab mengapa seseorang kerap mengalami keterlambatan.

Baca Juga: 5 Kebaikan jika Kamu Menikah di Usia 30 Tahun, Belum Terlambat!

1. Menunggu berangkat saat sudah mepet 

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Luca Bravo)

The power of kepepet menjadi prinsip yang dipertahankan banyak orang. Semisal jam delapan sudah harus berada di tempat, kamu justru baru berangkat jam delapan kurang lima menit. Belum lagi jarak tempat tujuan yang terbilang jauh dan macet.

Sering menunggu waktu berangkat hingga hampir mepet merupakan sebab keterlambatan yang paling sering terjadi. Padahal jika memang jaraknya jauh berangkat lebih awal bukan hal yang salah. Ini bisa meminimalisir setiap kemungkinan buruk sehingga keterlambatan tidak terjadi.

Baca Juga: 7 Tanda Rumah Diincar Maling, Cek Sebelum Terlambat!

2. Sering tidak melihat jam 

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Jaelynn Castillo)

Detik berganti menit, menit berganti jam, dan jam berlalu dengan cepat. Baru sebentar merebahkan badan ternyata sudah memakan waktu lama. Tapi masih banyak di antara kita yang kerap tidak memperhatikan jam sehingga kesusahan sendiri di akhir.

Keterlambatan yang kerap dilakukan juga bisa dipicu oleh hal ini. Seseorang melakukan suatu aktivitas tanpa melirik sudah jam berapa. Dari yang seharusnya berangkat lima menit sebelum jam tujuh, pada akhirnya malah berangkat saat jarum jam sudah menunjukkan angka tujuh tepat.

3. Mendahulukan aktivitas tidak penting 

ilustrasi bermain game (unsplash.com/SCREEN POST)

Pilihan aktivitas sangat beragam. Dari aktivitas yang disukai maupun yang paling  dihindari. Deretan aktivitas tiada jeda  menuntut kita untuk mampu menentukan prioritas secara tepat. Dahulukan kegiatan penting dan tunda yang tidak penting.

Menjadi orang yang gampang terlambat, bisa jadi penyebabnya karena mendahulukan aktivitas tidak terlalu penting. Contohnya seperti menikmati keseruan bermain game atau sekadar bersantai. Saat sadar waktu sudah lama beranjak baru kamu gelagapan.

4. Terlalu lama bersantai 

ilustrasi bersantai (unsplash.com/Lenin Estrada)

Menikmati waktu untuk sekadar bersantai memang mengasyikkan. Baik itu sambil ngeteh, melihat televisi, atau scrolling media sosial. Terkadang keasyikan bersantai ini membuat beberapa orang tidak menyadari jika waktu terus berputar.

Ini kerap mengakibatkan keterlambatan. Entah itu terlambat ngantor, pergi ke kampus, maupun terlambat ke suatu acara. Bersantai sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi harus tetap memperhatikan waktu agar tidak memicu keterlambatan pada aktivitas berikutnya.

Baca Juga: 15 Pelajaran Hidup Ini Jangan Sampai Kamu Terlambat Pahami, Cek Bro!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya