Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata pemborosan? Kebiasaan mengatur keuangan secara ceroboh dan tidak cermat, pengeluaran yang membengkak, membeli banyak barang meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan, dan juga berbagai kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.
Namun tunggu dulu, ternyata pemborosan itu bisa dicegah bahkan dihindari, lho. Hal ini tergantung bagaimana cara kita dalam menyikapinya. Lantas, apa sajakah bentuk-bentuk sikap yang bisa membantu menghindarkan kita dari perilaku pemborosan? Agar menjadi pelajaran bersama, simak baik-baik penjelasan berikut, ya.
1. Selektif
ilustrasi menatap handphone (pexels.com/Tim Douglas) Pemborosan sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan oleh banyak orang, tidak terkecuali dengan mereka yang ada di sekitar kita. Terkadang dengan alasan self reward atau memberi penghargaan terhadap diri sendiri, tanpa disadari kamu telah terseret ke dalam perilaku buruk satu ini.
Berbicara tentang pemborosan, ternyata kebiasaan buruk satu ini juga bisa dihindari, lho. Salah satu sikap yang bisa membantumu terhindar dari pemborosan adalah selektif. Kamu bisa memilah mana yang seharusnya diberi dan menjadi kebutuhan utama serta mana yang sekadar keinginan sehingga pemenuhannya masih bisa ditunda.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Ajakan Boros dari Teman, Jangan Terpengaruh!
2. Tegas
ilustrasi perempuan berbaju abu-abu (pexels.com/Mentatdgt) Ada banyak hal yang membuat seseorang pada akhirnya terseret pada perilaku buruk berupa pemborosan. Pengaruh tersebut bisa saja berasal dari dalam diri sendiri maupun muncul dari lingkungan orang-orang di sekitar. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan perilaku orang-orang yang saling pamer satu sama lain maupun mudah terseret dalam trend yang sedang booming.
Ketegasan terhadap diri sendiri menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Dengan adanya sikap yang tegas, kamu dapat mengatur diri sendiri secara cermat. Termasuk menekan keinginan tidak penting yang berasal dari diri sendiri maupun pengaruh lingkungan sekitar sehingga dapat terselamatkan dari perilaku pemborosan.
3. Cermat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi perempuan menatap laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio) Membahas tentang cara mengatur keuangan memang susah-susah gampang. Adakalanya kamu dapat mengendalikan diri sehingga kondisi keuangan tetap berada dalam posisi stabil. Akan tetapi, tidak jarang pula kamu terseret dalam pengaruh buruk sehingga tanpa sadar melakukan pemborosan.
Cermat tentu menjadi salah satu dari sikap yang harus ditanamkan dalam diri agar membantu terhindar dari perilaku pemborosan. Sikap yang cermat membuatmu tahu mana yang sekiranya penting dan harus didahulukan serta mana yang tidak penting dan tidak perlu dijadikan prioritas.
4. Penuh pertimbangan
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Perilaku boros memang seperti jebakan yang bisa membuat kita jatuh dalam jurang keterpurukan. Mungkin di awal kita bisa tertawa bersenang-senang karena mampu membeli apa pun barang yang diinginkan. Namun demikian, kebahagiaan tersebut pada faktanya tidak bertahan lama.
Lantas, apa kaitannya dengan sikap penuh pertimbangan? Melalui sikap penuh pertimbangan, kamu akan tumbuh menjadi sosok yang teliti sehingga tidak asal dalam mengambil keputusan. Kamu sadar betul bahwa pemborosan akan membuat kondisi keuanganmu berada di ambang kehancuran.
Baca Juga: 5 Langkah Menyusun Budget Plan Bulanan, Anti Boros!
