TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Harus Mau Mengadopsi Sudut Pandang Orang Lain

Karena manusia penuh dengan keterbatasan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond dantes)

Tidak dapat dimungkiri setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing. Mungkin saja kamu dengan orang-orang sekitar memiliki sudut pandang saling bertentangan. Tapi bukan berarti menutup diri dari mereka sepenuhnya.

Alangkah baiknya tetap mengadopsi sudut pandang orang lain. Baik mengenai konsep dan pemikiran, atau terkait keputusan yang hendak diambil. Setidaknya, ada tujuh alasan menyertai. Mari pertimbangkan dengan bijaksana.

1. Mampu melihat perspektif yang lebih luas

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)

Untuk menyelesaikan suatu persoalan, seseorang harus memiliki sudut pandang luas dan menyeluruh. Karena ini berkaitan dengan langkah pemecahan yang diambil. Seseorang mampu membaca risiko dan tantangan secara detail.

Kemampuan melihat perspektif yang lebih luas menjadi alasan kamu harus mau mengadopsi sudut pandang orang lain. Kamu akan memahami nilai, prinsip, dan pandangan mereka akan suatu persoalan. Ini berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Karena manusia memiliki sisi keterbatasan

ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Mikhail Nilov)

Membicarakan fakta tentang manusia, pasti tidak bisa dipisahkan dari sisi keterbatasan. Ini menjadi kenyataan yang tidak dapat disangkal. Dalam beberapa hal kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri.

Alangkah baiknya mau mengadopsi sudut pandang dari orang lain. Kamu memiliki bahan pertimbangan yang lebih luas. Karena beberapa saran yang bijaksana cukup membantu. Keputusan yang diambil lebih efektif dan efisien.

3. Dalam rangka meningkatkan empati

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Fauxels)

Manusia sudah ditakdirkan menjadi makhluk sosial yang hidup berdampingan satu sama lain. Oleh karena itu, harus ada sikap saling mengerti dan memahami. Hal ini juga diwujudkan melalui sikap mengadopsi sudut pandang antar individu.

Terbuka dalam mengadopsi sudut pandang orang lain, ternyata turut meningkatkan empati. Kamu mampu merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Termasuk memahami perasaan mereka, juga merespon dengan baik terkait kebutuhan mereka

Baca Juga: 7 Tanda Orang yang Narrow Minded, Enggan Mendengarkan! 

4. Keputusan yang diambil bisa mewadahi tujuan bersama

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mewadahi tujuan bersama susah-susah gampang. Karena setiap individu memiliki alur berpikir masing-masing. Terkadang satu kebijakan hanya mewadahi tujuan pihak tertentu. Sedangkan kelompok lainnya merasa diasingkan.

Untuk menghindari kondisi tersebut, harus ada sikap mengadopsi sudut pandang orang lain. Saran dan masukan dari seluruh orang menjadi bahan pertimbangan yang detail dan menyeluruh. Keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau diabaikan.

5. Menghindari konflik yang tidak perlu

ilustrasi berdebat (pexels.com/Alex Green)

Mungkin kamu merasa menjadi orang paling bijaksana. Keputusan diambil berdasarkan pemikiran sendiri. Tanpa disadari, mengambil keputusan dengan cara seperti ini rawan menimbulkan konflik dan perselisihan.

Oleh karenanya, dibutuhkan sikap saling memahami satu sama lain. Kamu harus terbuka dalam mengadopsi sudut pandang antar individu. Dengan memahami pemikiran orang lain, bisa meminimalisir penilaian yang keliru. Sikap demikian membantu menciptakan lingkungan yang harmonis.

6. Bentuk menghormati keanekaragaman

ilustrasi orang-orang saling berjejer (pexels.com/Alena shekhovtcova)

Lingkungan sekitar tidak bisa dipisahkan dari keanekaragaman. Karena setiap orang memiliki pola pikir dan kebiasaan masing-masing. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan dengan menghormati keanekaragaman tersebut.

Sikap menghormati keanekaragaman juga menjadi alasan agar mau mengadopsi sudut pandang antar individu. Terdapat sikap saling mengerti dan memahami. Perbedaan tidak dijadikan alasan untuk merusak solidaritas. Sebaliknya, mampu memperkaya pola pikir dan wawasan.

Baca Juga: 7 Sikap Open Minded yang Membantumu Berkembang dan Belajar, Catat!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya