TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Sudah Lelah dengan Kepura-puraan, Hidup Terasa Hampa!

Kebahagiaan cepat sekali menghilang

ilustrasi bersedih (pexels.com/David Garrison)

Seringkali kita menjalani hidup dengan kepura-puraan. Contohnya pura-pura berpenampilan mewah, atau pura-pura tetap tegar walaupun sebenarnya sedang rapuh. Rasa puas timbul saat kamu melihat orang-orang percaya dengan kepura-puraan tersebut. Di sisi lain, kamu juga tidak betah dengan kepura-puraan yang sedang dijalani.

Bisa dibilang jika dirimu sudah lelah dengan semuanya. Rasanya ingin berhenti saja dari kepura-puraan tersebut, dan beralih menjalani hidup apa adanya. Tidak perlu sampai menyiksa diri dalam kepalsuan. Kalau sampai merasakan lima tanda ini, artinya kamu sudah terlalu lelah dengan kepura-puraan. Jangan dipaksakan!

1. Kehidupan yang dijalani terasa hampa

ilustrasi bersedih (pexels.com/Andres Ayrton)

Siapa yang tidak kenal dengan kehidupan yang penuh pura-pura? Banyak alasan mengapa seseorang melakukan hal tersebut. Contohnya ingin membuat orang lain kagum dan terkesan. Seperti saat ia berpura-pura jadi orang kaya. Perasaan bangga muncul saat dipuji banyak orang. Tapi kehidupan yang seperti ini juga kerap memicu kelelahan mental.

Ketika kehidupan yang dijalani terasa hampa, segeralah waspada. Bisa jadi kamu sudah lelah dengan kepura-puraan. Hati kecilmu sebenarnya menginginkan kehidupan yang apa adanya. Tidak perlu sampai menampilkan kepalsuan kepada semua orang. Apalagi untuk meraih pujian sesaat yang belum tentu terucap dari mulut orang tulus.

Baca Juga: 15 Ayat Alkitab yang Menguatkan saat Merasa Lelah atau Lemah

2. Kebahagiaan yang dirasakan cepat menguap

ilustrasi bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Bukan kamu saja yang menginginkan kebahagiaan, tapi seluruh orang juga. Kebahagiaan adalah pencapaian tertinggi dalam menjalani hidup. Kamu diliputi ketenangan dan kenyamanan. Terkadang kita sampai rela memalsukan berbagai cara agar hidup terkesan bahagia. Tapi kamu juga tidak bisa manipulasi diri secara berkelanjutan.

Apa tandanya kamu sudah lelah dengan kepura-puraan? Kebahagiaan yang dirasakan cepat menguap. Perasaan senang memang muncul saat kamu memperoleh pujian dan bermacam kalimat positif. Tapi rasa bangga dan kepuasannya kamu rasakan tidak bertahan dalam jangka panjang. Selanjutnya, hidup kembali penuh tekanan.

3. Kamu merasa semakin jauh dengan diri sendiri

ilustrasi bersedih (pexels.com/Cottonbro studio)

Apa kamu sudah mengenal diri dengan baik? Mulai dari mengenali tujuan hidup yang ingin diraih, standar kenyamanan yang bisa dirasakan, sampai mengenali bakat dan minat. Tanpa sadar kita kerap jauh dengan diri sendiri. Sampai-sampai tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan.

Saat kamu merasa semakin jauh dengan diri sendiri, itu jadi pertanda sudah terlalu lelah hidup dalam kepura-puraan. Bahkan untuk sekadar menyusun tujuan hidup pun kamu tidak mampu. Segala sesuatu yang kamu jalani bukan benar-benar keinginan dari hati. Tapi hanya untuk memperoleh kekaguman dari orang-orang sekitar. Dan dirimu belum tentu nyaman menjalaninya.

4. Tidak bersemangat lagi menjalani hidup

ilustrasi bersedih (pexels.com/Cottonbro studio)

Mendapat pujian dan kekaguman dari orang-orang sekitar memang membanggakan. Tidak heran banyak orang rela menjalani hidup dalam pura-pura. Mereka berupaya mengesankan orang lain dengan segala cara. Walaupun tidak sesuai standar kenyamanan diri sendiri. Tapi permasalahan tidak berhenti di situ. Akan ada saatnya kamu merasa kelelahan.

Salah satu yang bisa dicermati yakni semangat dalam menjalani hidup. Kamu tidak lagi antusias untuk meraih kebahagiaan jangka panjang. Yang terpenting bagimu adalah pandangan orang-orang sekitar. Entah berupa pujian maupun kekaguman. Terkadang kamu sampai tidak betah dengan kehidupan sendiri namun tetap memaksakan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Perbaiki Harimu Setelah Lelah Bekerja, Berbagi?  

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya