TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Seseorang Bijaksana Menempatkan Diri dalam Persahabatan

Selain ramah, kamu juga inspiratif

ilustrasi relasi pertemanan (pexels.com/Moe Magners)

Persahabatan biasanya identik dengan solidaritas. Antara individu satu dengan lainnya memiliki keterikatan kuat. Namun demikian, dalam persahabatan juga diwarnai orang dari berbagai latar belakang. Baik dari segi perbedaan karakter maupun pikiran pasti kamu jumpai.

Nama demikian, beberapa orang cenderung bijaksana menempatkan diri dalam persahabatan. Ini bisa dilihat dari sikapnya yang menghargai dan tidak mengedepankan ego sendiri. Memiliki sikap demikian ini, tentu menjadi tanda kamu adalah sosok manusia bijaksana.

1. Mampu membangun dan mempertahankan kepercayaan

ilustrasi bersalaman (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tidak semua orang mampu menempatkan diri dalam persahabatan. Beberapa diantaranya cenderung bersikap keras kepala dan hanya mementingkan diri sendiri. Padahal menempatkan diri dalam persahabatan termasuk salah satu cara menjaga keseimbangan hidup di lingkungan sosial.

Ternyata ada beberapa tanda jika kamu adalah seseorang yang bijaksana menempatkan diri dalam persahabatan. Di antaranya mampu membangun dan mempertahankan kepercayaan. Kamu bisa menjaga amanah dan tanggung jawab dari orang lain dengan baik.

2. Tidak mempermasalahkan perbedaan

ilustrasi relasi pertemanan (pexels.com/Fauxels)

Menempatkan diri di tengah lingkungan sosial memang susah-susah gampang. Dalam persahabatan sekalipun pasti sering mengalami masalah. Entah perbedaan karakter, maupun pemikiran yang tidak sejalan.

Bagi mereka yang mampu menempatkan diri dalam persahabatan, tentu memiliki sikap bijaksana. Dalam menghadapi perbedaan tidak pernah mempermasalahkan. Tapi mampu menerima dengan lapang hati sebagai keberagaman

3. Mampu menekan sisi egois dalam diri

ilustrasi adu argument (pexels.com/Liza Summer)

Setiap dari kita pasti memiliki sisi egois dalam diri. Seolah tidak mau menghargai kepentingan bersama. Dalam persahabatan, sisi egois ini tentu harus ditekan. Jika tidak, besar kemungkinan terjadi konflik dan perpecahan.

Oleh sebab itu, kamu harus mengenal tanda seseorang sudah bijaksana menempatkan diri dalam bersahabatan. Mereka tidak lagi mengunggulkan sudut pandang dan kebenaran sendiri. Tapi mampu menekan sisi egois dengan tepat. Tidak semua hal yang berkaitan dengan kepentingan pribadi harus dilaksanakan.

Baca Juga: 11 Ciri Kamu Stoic Person, Karakter yang Tenang dan Bijaksana

4. Tidak ikut memperkeruh konflik

ilustrasi konflik dalam tim (pexels.com/RDNE Stock Project)

Relasi sosial antar orang tidak selalu berjalan lancar. Terkadang perbedaan pendapat bisa memicu terjadinya perselisihan. Mereka yang tidak mampu menjaga situasi pasti memperkeruh terjadinya konflik.

Tapi hal ini tidak dilakukan oleh orang-orang yang bijaksana menempatkan diri dalam persahabatan. Mereka tidak ingin membuat situasi semakin runyam. Orang-orang tersebut paham betul jika perbuatannya bisa memicu perpecahan dalam skala besar.

5. Menghargai solidaritas antar teman

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Relasi persahabatan yang terjalin harmonis tidak bisa dipisahkan dari solidaritas. Orang-orang di dalamnya memiliki rasa kebersamaan yang kuat. Tidak ada sikap menindas atau mengucilkan yang lemah.

Hal ini pula yang menjadi tanda kamu bisa menempatkan diri secara bijaksana dalam persahabatan. Solidaritas antar teman dijadikan sebagai prioritas utama. Kamu benar-benar menghargai arti kebersamaan tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

6. Mampu menjadi support system

ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)

Fungsi dari relasi pertemanan bukan hanya untuk bersenang-senang. Atau sekadar bersaing menunjukkan sikap gengsi. Tapi persahabatan juga tidak bisa dipisahkan dari support system. Ada kalanya seseorang berada dalam titik terendah.

Saat kamu mampu menjadi support system bagi orang-orang sekitar, ini menjadi sisi keunggulan. Secara tidak langsung kamu sudah menunjukkan menjadi sosok manusia bijaksana di dalam persahabatan. Kamu hadir tidak hanya pada saat suasana gembira. Tapi mampu memberikan motivasi dan penguat di tengah keterpurukan.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya