Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi sosok idealis di tengah keragaman lingkungan bukan keputusan yang salah. Tapi yang perlu diketahui, menjadi sosok idealis juga tidak terlepas dari berbagai tantangan. Jika kamu bertekad menjadi sosok idealis, sudah siapkah dengan lima tantangan di bawah ini?
1. Kamu sering dihadapkan dengan perbedaan prinsip
ilustrasi sosok idealis (pexels.com/Moose Photos) Keberadaan prinsip ibarat tali yang membuat kita tidak mudah terombang-ambing. Prinsip antara satu orang dengan yang lainnya juga berbeda. Apa yang menurutmu benar belum tentu dalam pandangan orang lain juga benar.
Saat memutuskan menjadi sosok idealis, salah satu tantangannya dihadapkan dengan perbedaan prinsip. Teman dan orang-orang sekitar memiliki pendirian yang sangat berbeda denganmu. Tidak jarang perbedaan ini membuat mereka menjauh darimu.
Baca Juga: 5 Sisi Baik Jadi Sosok yang Idealis, Kamu Anti-mainstream, Lho!
2. Tidak jarang orang memandangmu sebagai pribadi yang kaku
ilustrasi sosok idealis (pexels.com/Cottonbro) Membaur dengan orang lain juga ada aturannya. Saat seseorang berlaku keburukan, kamu tidak harus mengikuti orang tersebut. Tapi kamu berhak berpegang teguh pada pendirianmu sendiri.
Ini juga menjadi tantangan saat kamu memutuskan jadi sosok idealis. Perilaku tidak mudah ikut-ikutan dalam hal yang bertentangan dengan prinisp bikin kamu dicap kaku. Orang-orang menganggap kamu tidak bisa luwes dalam pergaulan.
3. Ada beragam pengaruh yang bisa saja muncul
ilustrasi diskusi (pexels.com/RODNAE Productions) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yang namanya bergaul dengan banyak orang, pengaruh pasti ada. Entah itu pengaruh yang bersifat positif maupun negatif. Tinggal kita harus pandai dalam memilah pengaruh agar tidak terjerumus pada keburukan.
Beragam pengaruh muncul rupanya menjadi tantangan bagi orang idealis. Beberapa orang berusaha mengubah jalan pikiranmu agar seperti mereka. Jika itu menyangkut hal yang baik bukan masalah. Jika itu pengaruh buruk bisa saja malah menjerumuskan diri sendiri.
4. Kamu dihadapkan dengan orang-orang yang memiliki sudut pandang berbeda denganmu
ilustrasi diskusi (pexels.com/Thirdman) Sudut pandang antara dirimu dengan temanmu sudah pasti berbeda. Apa yang menurutmu baik bagi temanmu belum tentu baik, begitu pun sebaliknya. Maka dari itu, kamu harus menghadapi perbedaan tersebut secara bijak.
Mau tidak mau, ini menjadi tantangan bagi orang idealis. Terkadang sudut pandangmu tidak sama dengan orang-orang sekitar. Berada dalam situasi demikian, kamu harus pandai menempatkan diri agar tidak mudah berselisih paham.
Baca Juga: [QUIZ] Kamu Tipe Orang yang Idealis atau Realistis?