Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat seseorang ada masalah, tidak jarang kita dipilih sebagai tempat bercerita. Mereka menumpahkan keluh kesahnya dengan harapan bisa mengurangi beban pikiran. Berada di posisi ini kita harus bisa menempatkan diri sebagai teman curhat.
Termasuk kamu harus bisa menjadi pendengar yang bijaksana. Dengan demikian temanmu merasa dipedulikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Bagi kamu yang sedang menjadi tempat curhat seseorang, tips jadi pendengar yang bijaksana berikut ini bisa kamu terapkan, ya.
1. Jangan memotong pembicaraannya di tengah jalan
ilustrasi curhat (pexels.com/Karolina Grabowska) Bagaimana perasaanmu saat sedang curhat namun justru dipotong di tengah jalan? Perasaan kecewa akan menyelimuti. Kamu merasa permasalahanmu dipandang sebelah mata.
Saat kita menjadi tempat curhat orang lain, alangkah baiknya menjadi pendengar yang bijaksana. Salah satunya dengan tidak memotong cerita di tengah jalan. Dengarkan saja sampai selesai baru kamu memberikan respon.
2. Dengarkan keluh kesahnya sampai ia selesai dan merasa lega
ilustrasi curhat (pexels.com/Karolina Grabowska) Seseorang curhat bukan tanpa alasan. Bisa jadi ia sedang menanggung masalah berat dan tidak tahu harus berbagi dengan siapa. Walaupun tidak bisa membantu, setidaknya dengan mau mendengarkan membuat hati mereka lega.
Untuk menjadi seorang pendengar yang baik ketika teman curhat, kamu bisa menerapkan kiat satu ini. Dengarkan keluh kesahnya sampai ia selesai dan merasa lega. Jangan menyampaikan saran atau mengomentari di tengah jalan. Ini membuat mereka merasa dipedulikan oleh dirimu.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Teman Curhat yang Tepat, Jangan Asal!
3. Yakinkan bahwa ia pasti bisa melewati semuanya
ilustrasi curhat (pexels.com/RODNAE Productions) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketika sedang terpuruk, seseorang sangat butuh dukungan. Kamu tidak harus membantunya dari segi materi. Tapi bisa mengucapkan kalimat-kalimat positif sebagai penenang.
Tentu saja ini menjadi kiat penting yang bisa diterapkan saat menjadi tempat curhat. Sebagai pendengar yang bijaksana, kamu harus berhati-hati dalam berucap. Salah satunya dengan meyakinkan seseorang bahwa ia pasti bisa melewati masalah yang dihadapi.
4. Tunjukkan respon ekspresif saat teman sedang curhat
ilustrasi curhat (pexels.com/Christina Morillo) Menjadi tempat curhat seseorang, kamu harus pandai menempatkan diri. Mereka menceritakan permasalahannya kepadamu tentu ingin didengarkan. Bukan malah didiamkan begitu saja.
Sebagai pendengar yang bijaksana, kamu jangan hanya diam mendengarkan seseorang bercerita. Tapi juga harus menunjukkan respon ekspresif sebagai bentuk menghargai. Entah dengan anggukan, senyuman, maupun tatapan simpati saat mereka sedang bercerita.
Baca Juga: Penasaran? Ini 5 Alasan Teman Suka Curhat ke Kamu