Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk tumbuh menjadi manusia berkualitas harus diiringi dengan keberanian. Kamu memiliki keyakinan penuh atas kemampuan diri sendiri. Dalam menghadapi tantangan tidak menyerah, namun menghadapi dengan rasa percaya diri.
Ternyata jiwa berani juga bisa digali dengan beberapa cara. Kamu bisa belajar memahami diri secara menyeluruh. Sekaligus mencari inspirasi dari lingkungan sekitar. Dalam rangka tumbuhkan jiwa berani, tidak ada salahnya mencoba tujuh cara yang sudah terangkum dalam poin-poin berikut.
1. Mengidentifikasi penyebab ketakutan
ilustrasi merasa takut (pexels.com/Pixabay) Seseorang merasa takut pasti ada sebabnya. Barangkali ketakutan bersumber dari kenangan buruk masa lalu. Atau ia melihat orang lain yang memiliki pengalaman kegagalan. Tapi yang pasti, rasa takut tidak bisa dibiarkan berkelanjutan.
Mengidentifikasi penyebab rasa takut menjadi langkah utama saat kamu ingin menumbuhkan jiwa berani. Kamu bisa tahu sumber utama yang menjadi hambatan. Untuk selanjutnya, merencanakan strategi yang tepat guna mengatasi masalah tersebut.
2. Berusaha memahami diri secara utuh
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio) Keberanian memiliki peranan penting dalam membangun keberhasilan. Saat kamu sudah memiliki sikap berani, tidak ada kata ragu menghadapi tantangan. Dalam rangka menumbuhkan jiwa berani juga perlu beberapa cara. Pastikan kamu menerapkan dengan baik.
Langkah penting yang tidak boleh dilupakan adalah berusaha memahami diri secara utuh. Setiap orang pasti memiliki sisi kelemahan maupun kekurangan. Saat kamu bisa memahami diri, otomatis tahu letak potensi yang harus dikembangkan.
3. Mempertimbangkan konsekuensi dan langkah antisipasi
ilustrasi menganalisis risiko (pexels.com/Andrea Piacquadio) Tidak dapat dimungkiri setiap tindak-tanduk pasti memiliki konsekuensi. Namun dengan pemikiran matang, kita bisa mengetahui konsekuensi itu sejak awal. Untuk selanjutnya bisa menyusun langkah antisipasi.
Dalam rangka menumbuhkan jiwa berani, kamu harus mempertimbangkan konsekuensi dan langkah antisipasi sejak awal. Perhatikan risiko dan kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Jika kamu sudah mendapat gambaran secara tepat, bisa segera menyusun cara yang tepat untuk mencegahnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diingat saat Kamu Mulai Lelah Menanti Belahan Jiwa
4. Belajar dari pengalaman orang lain
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Julia M Cameron) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Belajar dari pengalaman diri sendiri saja tidak cukup. Karena sudut pandang manusia cenderung terbatas. Kamu hanya berhasil memahami permasalahan dari satu sisi, namun tidak bisa melihat dari perspektif yang lain.
Di sinilah langkah menumbuhkan jiwa berani yang wajib diperhatikan. Kamu perlu belajar dari pengalaman milik orang lain. Sudut pandang dan perjalanan hidup mereka bisa menambah wawasan. Strategi dalam meraih keberhasilan bisa efektif dan efisien.
5. Menemukan motivasi intrinsik
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menumbuhkan jiwa berani tidak bisa dilakukan dalam satu tahap saja. Atau kamu hanya berfokus pada satu cara. Sebaliknya, upaya menumbuhkan keberanian melibatkan usaha yang menyeluruh.
Selain memperoleh pengalaman berharga dari orang lain, kamu juga harus memiliki motivasi intrinsik. Cari tahu alasan yang kuat mengapa harus berusaha. Ketika lingkungan sekitar tidak mampu menjadi support system, kamu tetap bisa mendukung diri agar tidak menyerah.
6. Menyadari sisi kekuatan yang dimiliki
ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton) Keberanian muncul karena seseorang merasa percaya diri atas sisi keunggulan yang dimiliki. Hal penting yang harus diketahui, setiap orang memiliki bakat dan potensi berbeda-beda. Kamu tidak bisa menuntut diri agar memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain.
Untuk menumbuhkan jiwa berani, penting menyadari sisi kekuatan yang dimiliki. Cari tahu letak bakat dan potensi yang perlu dikembangkan. Saat sudah mengetahuinya, kamu bisa mencari cara mengaktualisasikan diri secara tepat sasaran.
Baca Juga: 6 Tips Menumbuhkan Jiwa Stoik, Latihlah Kesabaran!