TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Bunga Ini Sebaiknya Tidak Diberikan di Hari Valentine

Jangan sampai gagal romantis, ya!

ilustrasi pasangan yang hendak memberikan buket bunga di Hari Valentine (pexels.com/Katerina Holmes)

Mendekati Hari Valentine, toko bunga mulai menawarkan berbagai model rangkaian bunga untuk dipilih dan dipesan. Bunga mawar mulai dari warna merah, pink, hingga putih merupakan salah satu jenis bunga yang paling sering digunakan khususnya di Hari Valentine.

Tidak ada yang salah apabila kita ingin memberikan buket bunga yang berbeda dari rangkaian bunga yang dijual di toko. Namun, jangan sampai salah memilih bunga karena bisa jadi si penerima salah paham.

Bunga juga memiliki bahasa yang disebut dengan istilah floriografi. Setiap bunga dan warna dari bunga tersebut menyiratkan makna khusus. Nah, agar tidak salah memilih, sebaiknya kita bahas bersama jenis bunga yang kurang cocok untuk diberikan ke orang tercinta di Hari Valentine.

1. Bunga krisan kuning

ilustrasi bunga krisan kuning (pixabay.com/Goran Horvat)

Krisan sering digunakan di rangkaian bunga yang kemudian dijadikan hiasan meja atau ruangan. Bunga ini juga mudah ditemukan di kios dan toko bunga dan umumnya dijual dengan warna yang bermacam-macam misalnya putih, ungu, atau kuning.

Mengutip FloraQueen, krisan kuning sebaiknya tidak digunakan di buket bunga karena mengandung arti kesedihan, menelantarkan, dan simpati. Apabila memang harus menggunakannya, sebaiknya pilih krisan merah atau oranye. Dilansir Verdissimo, krisan merah mengandung arti cinta penuh gairah sedangkan krisan oranye melambangkan cinta yang lembut.

Baca Juga: 10 Ide Outfit Kencan di Hari Valentine ala Mion Mukaichi AKB48

2. Bunga anyelir warna kuning dan motif bergaris

ilustrasi bunga anyelir motif bergaris (pixabay.com/Beverly Buckley)

Jenis bunga kedua yang sebaiknya dihindari di Hari Valentine adalah anyelir atau carnation. Mereka hadir dalam beberapa warna, tapi yang perlu dihindari adalah yang anyelir kuning dan yang memiliki corak bergaris.

Mengutip Flying Flowers, bunga anyelir kuning mengandung arti penolakan dan kekecewaan. Sementara, anyelir berwarna putih dengan motif garis merah juga kurang ideal untuk buket Hari Valentine karena berarti penyesalan. Jadi pastikan kamu menggunakan bunga anyelir yang berwarna lain, misalnya merah atau pink

3. Bunga daffodil

ilustrasi sekuntum bunga daffodil (pixabay.com/jarmoluk)

Bunga daffodil biasanya digunakan untuk merayakan 10 tahun hari jadi pernikahan. Jika ingin memberikannya, sebaiknya dalam bentuk sekuntum atau seikat, bukan satu tangkai. Mengutip Better Homes & Gardens, bunga daffodil yang diberikan dalam bentuk satuan melambangkan ketidakberuntungan.

Bunga daffodil lebih cocok diberikan sebagai kado ulang tahun untuk teman, anggota keluarga, atau orang tercinta yang berulang tahun di bulan Maret. Laman Floraly Australia juga menyebutkan bunga ini cocok dipakai sebagai kado untuk seseorang yang sedang dalam masa pemulihan, membutuhkan dukungan moral atau semangat, dan sebagai ucapan selamat atas keberhasilan.

4. Bunga lili putih

ilustrasi rangkaian bunga lili putih (pixabay.com/Matthias Böckel)

Bunga lili, khususnya yang berwarna merah dan pink, memang cantik dan sering dipakai di buket pernikahan. Bukan tanpa sebab, laman Floweraura menjelaskan bahwa bunga lili merah menyimbolkan cinta sedangkan yang berwarna pink melambangkan kekaguman.

Sebaliknya, hindari penggunaan bunga lili putih khususnya di Hari Valentine. Mengacu sumber yang sama, lili putih umumnya dipakai sebagai hiasan untuk upacara pemakaman. Maknanya adalah orang yang ditinggalkan menemani anggota keluarga yang meninggal.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Bunga Peony, Bunga yang Hanya Mekar 10 Hari dalam Setahun

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya