TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Motivasi buat Kamu yang Ingin Menjadi Sociopreneur

Pekerjaan dengan memberi manfaat bagi sekitar!

ilustrasi seorang sociopreneur (pexels.com/ fauxels)

Siapa di sini yang ingin menjadi sociopreneur? Menjadi sociopreuner berarti menjalankan bisnis yang tujuannya tidak hanya mencari keuntungan melainkan memberikan dampak baik dan adanya kepedulian sosial kepada masyarakat. Berikut motivasi buat kamu yang ingin menjadi sociopreneur, simak ya.

1. Membangun usaha dengan menghubungkan tujuan hidup

Ilustrasi pria sedang mencari solusi (pexels.com/Cottonbro)

Orang-orang yang memiliki tujuan ke depan tidak hanya ingin mengutungkan diri sendiri melainkan memiliki tujuan hidup yang bisa memberikan dampak bagi banyak orang. Seorang sociopreneur membangun dan mengelola usaha tidak semata mencari benefit besar, namun jauh daripada itu, berkaitan dengan kepedulian sosialnya yang ingin menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.

Sociopreneur menjadi alasan seseorang untuk menciptakan dirinya agar bisa membantu orang-orang di sekitarnya. Di dalam jiwanya telah tertanam tujuan hidup yang jelas dan berusaha gigih dalam membuat masyarakat hidup lebih baik.

Baca Juga: 6 Kelebihan Jadi Seorang Sociopreneur yang Perlu Kamu Tahu, Tertarik? 

2. Menjadikan usaha sosial sebagai gaya hidup

Ilustrasi orang sedang merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika memiliki pilihan hidup menjadi sociopreneur berarti itu adalah telah memilih untuk menjadi agen perubahan di dalam masyarakat. Karena tidak banyak orang yang berani melangkah untuk membuat kewirausahaan sosial dan ini menjadi bagian dari gaya hidup.

Seseorang yang memiliki jiwa sosial tinggi, akan senantiasa membantu dan menjadikan usaha sosial sebagai gerakan kepedulian kepada orang-orang yang memang membutuhkan. Sociopreneur mengabdikan dirinya untuk kebermanfaatan banyak orang dan dirinya merasa bahagia apabila memberikan kebahagiaan bagi orang lain.

3. Usaha sosial dimulai dari apa yang dimiliki

ilustrasi wanita sedang bekerja di rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Memulai untuk menjadi seorang sociopreneur tidak harus menunggu banyaknya uang yang sudah kamu punya, namun membangun usaha sosial dapat dimulai dengan apa yang dimiliki saat ini. Tidak membutuhkan modal banyak dan bisa dimulai dari home industry.

Memanfaatkan potensi dan kebutuhan yang ada di wilayah sekitar rumah, melihat peluang dan menggandeng masyarakat agar terlibat itu adalah bagian penting dari usaha sosial. Berkaca dari permasalahan atau potensi lalu dibuat solusi dan menciptakan inovasi baru bisa dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi sociopreneur.

4. Adanya waktu yang fleksibel

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kelebihan menjadi sociopreneur adalah dapat mengatur waktunya sendiri. Namun, tidak berarti dapat seenaknya sendiri dalam bekerja. Diperlukan kerja sama dari pihak-pihak yang terlibat dalam usaha sosial untuk menciptakan situasi kerja yang optimal sesuai kesepakatan.

Seorang sociopreneur tidak dapat bekerja sendiri dan selalu membutuhkan banyak orang dan keterlibatan orang akan menciptakan keeratan dan kekeluargaan dalam usaha sosial. Bekerja bersama dengan satu tujuan akan menciptakan usaha sosial yang mampu mandiri dan berhasil, itu salah satunya.

Baca Juga: 5 Sociopreneur Inspiratif Dunia yang Berhasil Bikin Perubahan Nyata

Writer

Nabila Amalia Supyana

Write is a part of journey.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya