TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Atasi Financial Anxiety, Tingkatkan Literasi Keuangan

Yuk, lebih melek finansial!

ilustrasi belajar (unsplash.com/Unseen Studio)

Financial anxiety atau dikenal juga dengan istilah money anxiety adalah kondisi ketika seseorang merasa khawatir terhadap kondisi keuangan pribadinya. Melansir Capital One, hasil survey menunjukkan bahwa 77% orang Amerika merasa cemas akan kondisi finansialnya.

Meskipun merupakan hal yang biasa, pada taraf tertentu financial anxiety bisa berdampak pada tingkat konsentrasi bahkan menyebabkan kesulitan tidur. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak tips atasi financial anxiety menurut penjelasan di bawah ini.

1. Kenali kondisi finansialmu

ilustrasi uang logam (unsplash.com/Shaojie)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengulik kondisi finansialmu saat ini. Kamu bisa mencatat pendapatan bulanan, aset yang kamu miliki, pengeluaran, dan ada tidaknya hutang. Dengan mengetahui data-data ini, kamu bisa mendapat gambaran apakah kondisi finansialmu sudah cukup sehat dan aman. Kamu juga bisa mengevaluasi apakah ada masalah dalam pengaturan keuanganmu.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Kamu dan Pasangan Perlu Break Sejenak, Evaluasi, deh!

2. Lakukan budgeting dan pencatatan keuangan

ilustrasi mencatat (unsplash.com/Cathryn Lavery)

Sering kali, kita merasa stres karena jumlah uang yang dikeluarkan terlalu mepet atau bahkan tidak sebanding dengan pendapatan. Dengan melakukan budgeting, kamu bisa mengalokasikan pendapatanmu sesuai kebutuhan dan meminimalisir pengeluaran yang berlebih.

Budgeting ini juga perlu dibarengi dengan pencatatan keuangan. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan yang banyak tersedia di layananan aplikasi seperti Play Store maupun Apple Store.

3. Meningkatkan literasi tentang keuangan

ilustrasi belajar (unsplash.com/Unseen Studio)

Mempelajari hal-hal terkait uang bisa membantu mengurangi stres akibat kondisi finansial. Pelajari tentang tips membuat anggaran sesuai kebutuhan, investasi, dan pajak. Dengan mengetahui lebih dalam tentang uang, kamu bisa mendapat insight mengenai manajemen keuangan yang baik dan peluang-peluang yang ada untuk memperbaiki kondisi finansialmu.

4. Tetapkan tujuan yang realistis

ilustrasi planner (unsplash.com/Estée Janssens)

Kecemasan kadang berasal dari goals yang tidak sesuai dengan kondisi dan kemampuan. Misalnya jika kamu sandwich generation yang mesti menghidupi orang tua dan saudara, akan sulit untuk pensiun dini jika tidak dibarengi pendapatan yang memadai. Akan lebih baik jika kamu menetapkan tujuan yang realistis dan terencana. Penting juga untuk hindari membandingkan pencapaian finansialmu dengan orang lain. 

5. Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Umit Bulut)

Kita sering kali mengkhawatirkan masa depan yang tidak pasti, terutama kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Misalnya, ketakutan akan dipecat dari pekerjaan, tingkat inflasi yang terus naik, dan harga-harga kebutuhan pokok yang meroket.

Dibanding terus mencemaskan masa depan, akan lebih baik untuk fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Misalnya dari pada takut kehilangan pekerjaan, kamu bisa memberikan yang terbaik pada pekerjaanmu saat ini dan mulai menyiapkan dana darurat.

Verified Writer

Nadhifatul Khafidzoh

Love to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya