TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tata Cara Salat Fardu Lengkap dengan Niat dan Doanya

#RamadanDiRumah Apakah bacaan dan tata caramu sudah benar?

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Salat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Dalam rukun Islam pun, salat merupakan rukun kedua setelah dua kalimat syahadat.

Disebutkan dalam banyak dalil, amalan yang pertama kali dihisab saat kiamat adalah salat. Ibadah ini begitu krusial dan penting. Maka, ada tata cara dan aturan dalam pengerjaannya. Nah, untuk menyempurnakan ibadah salatmu. Yuk, simak pembahasan mengenai syarat wajib, syarat sah, niat, bacaan salat fardu dan tata cara lengkap dengan artinya dibawah ini!

1. Syarat wajib salat

IDN Times/Rizka Yulita

Syarat wajib seseorang untuk melaksanakan salat adalah beragama islam, berakal sehat, sudah balig, mengetahui hukum dan tata cara salat, bersih dari hadas, dan dalam keadaan sadar.

2. Syarat sah salat

pexels.com/Ali Arapoğlu

Salat dinyatakan sah apabila dilakukan divkala waktunya sudah masuk waktu salat, menghadap ke kiblat, suci dari hadas besar maupun kecil, menutup aurat, dan mengetahui tata cara salat.

Baca Juga: Tata Cara Berwudu yang Tepat Beserta Niat dan Doa untuk Mengakhirinya

3. Niat-niat salat

unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Sebelum salat, seseorang diharuskan membaca niat. Niat salat untuk setiap waktunya berbeda-beda.

  •  Niat salat subuh

"Usholli Fardlon Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta’aala."

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

  • Niat salat zuhur

"Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu zuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

  • Niat salat asar

"Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataiim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya:

"Aku niat melakukan salat fardu asar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”

  • Niat sholat magrib.

"Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya:

"Aku niat melakukan sholat fardu magrib tiga rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

  • Niat sholat isya

"Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala."

Artinya:

"Aku niat melakukan sholat fardu isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala."

4. Bacaan salat

Pexels/Chattrapal Singh
  • Doa iftitah: 

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya:

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang."

"Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya."

"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”

  • Bacaan iktidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

“Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil’ul Ardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta Min Syai’in Ba’du.”

  • Bacaan rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

“Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”

Artinya:

“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”

  • Bacaan sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”

Artinya:

“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

  • Bacaan duduk di antara dua sujud:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

  • Bacaan tasyahud awal:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ

الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi”

Artinya:

“Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad)."

"Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

  • Bacaan tasyahud akhir:

Bacaan tasyahud awal ditambah dengan

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid

Artinya:

"Ya Allah, semoga selawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."

Baca Juga: Menghapus Dosa! Ini Niat, Doa dan Tata Cara Salat Tahajud saat Ramadan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya