5 Cara Berkomunikasi Agar Tidak Menciptakan 'Awkward Moment'

2. Berpikirlah 'semua bisa kamu lakukan'

Jangan membatasi dirimu. Bukan alasan jika kamu adalah orang yang pemalu, pendiam, bahkan termasuk orang introvert. Kamu tidak bisa berbicara dan memulai sebuah percakapan dengan orang baru. Sama saja dengan orang lain. Kamu tetap bisa menjadi dirimu sendiri selagi kamu mau untuk mencoba melakukannya.

Yakinkan dirimu, bahwa kamu bisa melakukannya. Kamu tidak perlu mempersiapkan banyak hal hanya untuk terlihat menakjubkan di hadapan banyak orang. Jika tidak ingin canggung dengan percakapannya, maka cari tahu lebih dulu bahasan yang ingin kamu ungkapkan nantinya. Banyaklah membaca dan mencari informasi. Setidaknya sekalipun kamu tidak berbicara, kamu memahami apa yang orang lain bicarakan saat itu.

3. Jangan membiarkan perasaan tidak aman selalu muncul

Ada kalanya awkward moment muncul saat kamu terlalu banyak mengkhawatirkan sesuatu. Kamu memikirkan ini dan itu bahkan sebelum kamu melakukannya. Seperti, "Bagaimana respon orang lain saat kamu berbicara?" hingga "Apakah orang lain marah atau menerima ucapanmu?"

 Namun terkadang rasa khawatirmu justru membuatmu semakin kesulitan. Kamu akan ketakutan dan merasa tidak aman di dalam percakapan yang kamu jalani.

Kendalikan pikiranmu sendiri. Atur setiap yang ingin kamu lakukan. Yakinlah bahwa semuanya akan baik-baik saja. Sekalipun akan terjadi hal buruk, jangan lupa percaya bahwa semua bisa teratasi tanpa membuatmu khawatir secara berlebihan.

4. Tuntaskan semua isu yang muncul

Jika yang kamu khawatirkan adalah isu atau masalah yang pernah kamu alami, maka pastikan untuk menyelesaikan isu tersebut lebih dulu. Jika memang hal itu yang menghambatmu untuk berkembang, maka jangan biarkan masalah itu kembali menghambatmu untuk bertemu dan menjalin hubungan yang baru.

Bahkan terkadang memang masalah atau isu yang belum tuntas akan membuat kita canggung jika kembali diungkit ke permukaan. Kita akan merasa posisi kita tidak lagi aman. Merasa bersalah, tidak bisa membela diri, bahkan tidak bisa membahas hal lain jika sudah terjebak dalam percakapan yang menyangkut isu diri kita.