TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Siasat Menghadapi Teman yang Resek & Sangat Menganggumu

#GoodLife Selesaikan dengan bijak

dramabeans.com

Hidup di tengah-tengah masyarakat luas, tentu kita tidak bisa dengan seenaknya dan semaunya melakukan apa yang kita suka. Sekalipun akan sangat menyebalkan bahwa kita harus mengikuti aturan, bahkan menjaga diri dari banyaknya ucapan orang lain. Semua itu sudah ditakdirkan ada di dalam hidup kita. Segala yang kita lakukan seolah tidak akan terlepas dari penilaian masyarakat, bahkan orang terdekat kita. Sekalipun niat kita baik, tapi akan ada saja ucapan yang menganggap kita bersikap buruk.

Hidup dengan segala usaha keras menjaga diri dari perbuatan buruk, tetap saja akan ada orang menyebalkan yang membicarakan bahkan ikut mencampuri urusan kita. Dalam percakapan sehari-hari kita sering menyebutnya sebagai orang 'resek'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resek sendiri memang diartikap sebuah sikap usil atau mencampuri urusan orang lain.

Ya, memang benar orang resek seringkali menganggu hidup kita. Bukan hanya membuat kita merasa tidak lagi punya privasi tapi seolah kita menjadi orang yang terakhir tahu bahkan tentang diri kita sendiri. Lalu bagaimana harusnya kita menanggapi dan menyikap orang-orang resek tersebut?

1. Tenangkan dirimu lebih dulu

dramabeans.com

Salah satu tanda bahwa orang disekitarmu mulai resek atau mencampuri urusanmu adalah saat banyak gosip atau bahan obrolan tentangmu. Baik atau buruknya setiap ucapan tentu akan menganggu kamu dalam beraktivitas. Saat hal itu terjadi, kamu mungkin sudah tidak bisa lagi berpikir jernih. Terlebih saat ini pertama kalinya kamu mengalami hal ini. Kamu secara tidak sadar akan merasa sedih sekaligus marah. Kamu sulit mengolah informasi dan mengungkapkan emosimu.

Untuk itu penting untukmu menenangkan dirimu lebih dulu. Saat hal itu terjadi, maka usahakan kamu pergi sedikit menjauh dari orang tersebut atau lingkungan yang membuatmu merasa tidak nyaman. Bukan menghindari dan hanya menerima perlakuan mereka, kamu hanya membutuhkan waktu untuk mengerti kondisimu lebih dulu. Sebelum akhirnya kamu bertindak dan memutuskan akan melakukan apa.

2. Dengarkan dulu apa maksudnya

twitter.com/wowinguk

Jika dirasa kamu sudah tenang dan bisa berpikir akan melakukan apa. Segera putuskan tindakanmu. Jika memang kamu ingin segera menyelesaikan, maka jangan ragu melakukannya. Yang terpenting dilakukan pertama adalah mengonfirmasikan atau menanyakan langsung apa maksudnya berbicara seperti itu. Pastikan kembali padanya, kenapa ia sangat tertarik mencampuri urusan hidupmu.

Sulit memang, terlebih saat kamu dan dia berada dalam lingkungan yang sama dan akan sering bertemu. Akan ada suasana canggung yang mungkin meliputi kalian. Kamu yang merasa terganggu dan ingin segera menyudahi perasaan ini, dan dia yang mungkin juga sudah merasa bersalah tapi tidak tahu harus berbuat apa. Kini, semua ada padamu. Jika kamu ingin segera menyelesaikan permasalahan ini, maka segerakan. Jika kamu masih ingin diam, lakukan saja. Semua harus segera kamu putuskan.

Baca Juga: Demi Hidup Sukses, Ini 5 Alasan Kenapa Harus Menghindari Teman Toxic

3. Tegaslah jika sangat menganggu

dramabeans.com

Mungkin kamu akan memberi maaf dan memberikan kesempatan baginya untuk memperbaiki kesalahan. Tanpa berbicara, kamu seolah ingin ia sadar dan menyudahi sikapnya padamu. Tapi siapa yang bisa mengubah hati seseorang, jika memang bukan orang itu sendiri. Jika memang sangat menganggu, jangan menahan diri untuk besikap tegas. Kamu perlu menjaga harga dirimu dengan membela dirimu sendiri.

Saat kamu tahu bahwa sikapnya salah, maka jangan biarkan begitu saja. Kamu mungkin bisa lebih bersabar, tapi sikapnya ini bisa merusak pertemanan kalian bahkan mungkin pertemanan dengan orang lain juga. Jika dia terbiasa melakukan hal ini, maka bukan hal yang aneh jika ia akan melakukannya kepada orang lain. Maka jangan tunjukkan sikap lunakmu saat ia mulai menganggu dan merusak moodmu.

4. Jujurlah tentang perasaanmu

kbs.co.uk

Ingat, tak semua harus kamu pendam hingga membuatmu tertekan bahkan depresi dibuatnya. Akan sangat mungkin kamu marah, sedih dan kecewa. Kamu seolah tidak memiliki harapan untuk bisa menjalani hidup dengan baik diantara teman-teman atau masyarakat pada umumnya. Kamu akan sangat mudah memandang buruk dirimu sendiri. Bahkan bukan tidak mungkin jika kini kamu akan meragukan apakah ucapannya ini benar atau salah.

Jujurlah pada dirimu sendiri. Ungkapkan dalam bentuk apapun asal kamu bisa melegakan hatimu. Tentu saja pastikan kamu tidak merugikan dirimu apalagi orang lain. Jika kamu kecewa dan sedih bahkan ingin menangis, maka lakukan. Jika kamu ingin marah maka luapkan. Kamu tentu membutuhkan tempat yang tepat untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan. Memaksakan diri untuk memendam tidak selamanya menjadi baik untukmu.

Baca Juga: Menganggu Banget! Hindari 6 Tipe Teman Seperti Ini Agar Hidup Bahagia

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya