TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Butuh untuk Segera Bahagia, Perhatikan Dirimu Sendiri!

Karena kesehatan mental itu juga penting

pexels.com/@radu

Siapapun orangnya tentu ingin mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya. Banyak hal yang dilakukan bahkan tidak sedikit yang dikorbankan. Demi mendapatkan kepuasan serta mencapai rasa bahagia seperti apa yang selama ini diharapkannya. Tapi nyatanya bahagia yang diinginkan setiap orang tidak selalu mudah didapatkan.

Beberapa orang lupa jika dirinya sedang mencari bahagia. Dan menutupi diri yang sedang lelah bahkan terluka. Bukan untuk diri mereka tapi karena tuntutan dari sekitar. Lalu seperti apa tanda bahwa kita membutuhkan kebahagiaan segera dalam hidup?

1. Kamu merasa selalu dituntut sekitar

pexels.com/@inzmam-khan-368018

Bahagia yang kita inginkan memang berasal dari diri kita sendiri. Bukan karena diberi orang lain, tapi karena kita sendiri yang menciptakannya. Bagaimanapun kita berharap lingkungan sekitar selalu bersikap baik, tapi saat itu kita sedang tidak menerimanya, maka kebahagiaan masih jauh dari diri kita.

Saat kamu merasa selalu dituntut oleh sekitar, baik itu lingkungan, situasi, kondisi ataupun orang lain, maka di sanalah kamu belum merasakan bahagia. Sebab kamu masih dikendalikan, bukan kamu yang mengendalikan situasi dan kondisimu sendiri. Sekalipun sulit tapi cobalah untuk bersikap lebih tegas pada sekitar, sebab kamu membutuhkan jeda untuk merasakan bahagiamu sendiri.

Baca Juga: 5 Kunci Kesederhanaan Hidup yang Membuatmu Makin Bahagia

2. Tidak ada jeda untukmu beristirahat

pexels.com/@rawpixel

Banyak yang bilang, selagi di dunia bekerja keraslah hingga orang berkata kamu terlalu mementingkan dirimu sendiri. Meski hal itu membuat kita menjadi manusia lebih berdaya bagi orang lain maupun diri sendiri. Tapi cobalah lihat lebih dalam pada dirimu sendiri.

Kamu tetap membutuhkan waktu beristirahat. Bukan hanya karena tubuhmu terlalu lelah karena sudah bekerja keras. Tapi pikiranmu pun membutuhkan waktu jeda agar bisa berpikir lebih baik dari sebelumnya. Bahagia itu tidak hanya dirasakan oleh hatimu. Tapi tubuh dan pikiranmu pun harus merasakannya.

3. Kamu mengabaikan waktu dengan diri sendiri

pexels.com/@olly

Selain beristirahat dari penatnya aktivitasmu setiap hari. Kamu tentu membutuhkan waktu untuk bisa bersama dengan dirimu sendiri. Lebih memahami apa yang kamu rasakan saat ini. Bahkan untuk bisa melakukan apa yang kamu inginkan, bukan yang orang lain inginkan darimu.

Jangan menuntut bahagia dari orang lain atau sekitarmu saja. Tapi cobalah lihat ke dalam dirimu sendiri. Seberapa kamu sudah mengenal diri dengan baik, sehingga mampu memanfaatkan diri untuk merasakan bahagianya. Jika kamu saja tak mengenali dengan baik, lalu bahagia apa yang sebenarnya dirimu inginkan?

4. Tak ada yang mendukung langkahmu

pexels.com/@pixabay

Berjuang dalam kehidupan yang tak mudah sudah pasti membuatmu ingin ditemani oleh orang-orang yang mendukungmu. Tak hanya memberimu kata-kata penyemangat, tapi juga memberikan bantuan di kala dibutuhkan. Namun jika hal itu tidak kunjung kamu dapatkan, jangan berbohong pada dirimu sendiri jika saat ini kamu sedang ingin berbahagia.

Meski tidak mudah kenapa tidak kamu coba untuk mencari orang yang mendukung setiap langkahmu? Tak perlu jauh-jauh mencari, kamu tetap punya teman dan keluarga yang bisa dimintai pertolongan saat kamu membutuhkannya. Dari mereka kamu tak hanya bisa menyelesaikan masalah, tapi bisa juga mendapatkan kehangatan dari mereka yang memberikannya dengan tulus.

Baca Juga: 5 Bahan Renungan untuk Kamu yang Merasa 'Kebahagiaan Adalah Hal Utama'

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya