TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kita Sudah Tuntas Mencintai Diri Apa Adanya, Cari Tahu Yuk!

Bagaimana dengan kamu?

dramabeans.com

Kata orang hidup itu harus saling mencintai. Tidak boleh membenci dan harus selalu menebar kebahagiaan dengan sesama. Semua rasanya dilakukan untuk orang lain. Berbuat baik untuk orang lain, memperbaiki kesalahan karena orang lain, dan memaafkan juga untuk orang lain. Hingga salah satu impian terbesar sebagian manusia adalah membahagiakan orang lain. Tapi terkadang kita lupa, bahwa diri kita sendiri juga harus dicintai dan dibahagiakan. Bukan oleh orang lain, tapi dari diri kita sendiri.

Tak jarang kita mengklaim telah mengenal dan mampu mencintai diri sendiri dengan sangat baik. Tapi nyatanya apa yang kita lakukan dan apa yang kita alami belum menggambarkan cinta untuk diri sendiri. Sebab belum semua orang tahu dan paham bagaimana memperlakukan dirinya dengan baik dan mencintai serta membahagiakan diri sendiri. Lalu seperti apa sih tanda bahwa kita sudah tuntas mencintai diri sendiri?

1. Merasa cukup dengan apa yang dipunya

dramabeans.com

Manusia memang ditakdirkan untuk selalu merasa kurang atas apapun yang dipunya. Merasa iri dengan apa yang dipunya orang lain dan tidak pernah ingin berkata puas dengan apa yang kini dijalani. Rasanya ingin sekali seperti orang lain, memiliki dan menjalani hidup seperti yang orang lain miliki. Tapi hal itu tentu saja akan berdampak buruk bagi diri kita. Kita menjadi sulit menerima diri dengan segala lebih dan kurangnya kita.

Namun saat kita sudah mencintai diri sendiri, maka kita pun akan merasa cukup dan puas dengan apa yang kita miliki. Kita akan merasa semua yang dimiliki sudah yang terbaik dari setiap usaha dan pemberian Tuhan. Bukan menjadi orang yang cepat puas dan enggan berusaha lebih lagi. Tapi inilah cara kita untuk bersyukur dan mencintai apa adanya dirim tanpa memaksa untuk menjadi orang lain.

Baca Juga: Harus Dicoba! Ini 8 Sikap yang Mampu Membuatmu Mencintai Diri Sendiri

2. Tidak membiarkan orang lain melukai hati kita

readysteadycut.com

Saat kamu sudah mampu menerima lebih dan kurangnya yang ada di dalam diri sendiri, kamu pun akan tahu apa-apa saja yang kiranya membuatmu mudah terluka. Salah satunya saat ucapan orang lain menyinggung hingga membuatmu merasa tidak berdaya.

Kamu memang tidak bisa terus menerus tampil baik dan membuat orang lain mudah menerima dirimu apa adanya. Tapi satu yang bisa kamu lakukan dengan tidak membiarkan mereka melukaimu dan membuatmu merasa tidak berdaya. Tentu saja bukan dengan melawan mereka. Tapi memastikan diri sendiri untuk menerima apapun yang ada di dalam hidup. Sehingga kamu tak akan selalu membenarkan, serta mampu memilah mana yang layak kamu terima dengan hati dan pikiran, dan mana yang tak harus kamu masukkan ke hati.

3. Tidak lama mengeluh tentang hidup

dramabeans.com

Menerima hidup apa adanya memang tidak mudah terlebih saat manusia ingin hidup yang lebih bahagia dan serba terpenuhi. Semua daya dan upaya sudah dikerahkan, hingga rasanya tidak ada yang sanggup lagi kita lakukan. Sekalipun hasilnya belum seperti yang kita inginkan, tapi diri sendiri juga sudah tak mampu untuk dipaksa.

Tak heran saat rasa lelah bercampur dengan kecewa, maka mengeluh adalah cara terbaik yang bisa dilakukan. Semua bisa terasa lebih mudah saat kita meluapkan apa yang dirasakan. Tapi terus menerus mengeluh tidak lantas membuat kita bahagia. Kita akan lebih melihat hidup dari sisi terburuknya saja. Sulit bersyukur dan enggan menerima diri sendiri. Ya, sudahi mengeluhmu. Katakan secukupnya saja dan kembalilah berjuang untuk menggapai hasil yang kamu impikan.

4. Selalu ingin berbagi kepada orang lain

dramabeans.com

Ingatlah, bahagia memang impian dan tujuan semua manusia. Jika memang kamu merasa bahagia dengan berbagi kepada orang lain, maka lakukanlah. Beberapa orang memang memiliki empati yang jauh lebih besar. Selain bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Mereka juga ingin selalu berbagi kepada orang lain.

Saat kamu tuntas mencintai dirimu. Menerima kurang dan lebihnya kamu, serta mampu menemukan sisi mana dalam hidupmu yang bisa diberdayakan untuk sesama, maka dengan membantu orang lain kamu akan semakin bahagia. Kamu bebas membantu orang lain sesuai dengan apa yang bisa kamu lakukan. Jika hal itu membuatmu bisa lebih banyak bersyukur dan mencintai dirimu lebih dan lebih, maka kamu berhak membantu sesuai dengan kemampuanmu.

Baca Juga: 7 Cara Mencintai Pekerjaan yang Bukan Passionmu

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya