TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Langsung Memikat, Terapkan 5 Jurus Ini Saat Pertama Ketemu Orang Baru

#GoodLife Tetaplah menjadi dirimu sendiri ya

kdramalove.com

Sebagai manusia, wajar rasanya kita ingin dipandang baik oleh sekitar. Mulai dari penampilan, sikap hingga pemikiran kita pun ingin diakui tanpa celah. Demi menghindari gunjingan, celaan bahkan mungkin perlakuan yang diabaikan, semua cara bisa saja dilakukan. Salah satunya menampilkan sisi paling baik di hadapan orang baru.

Tidak ada yang salah, kita memang berkewajiban untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang terbaik. Termasuk memperlakukan orang baru dan menciptakan kesan baik kepada mereka.

Namun tidak dengan menggunakan topeng atau menjadi orang lain di dalam diri kita. Kita tetap bisa kok, memberi kesan baik itu, tanpa menutupi sifat asli. Tanpa melebih-lebihkan atau mengurangi takaran. Seadanya saja, seperti 5 hal berikut ini.

1. Sapalah mereka lebih dulu

subtitledreams.com

Saat kamu bertemu orang baru di suatu acara atau di suatu kesempatan, kamu penasaran dengannya, jangan ragu, sapalah dia. Dekatilah dia lebih dulu, sapalah dan tanyakan yang ingin kamu tanyakan. Tak perlu malu, selagi kamu benar dan tak berbuat salah maka sikapmu tetaplah benar.

Tidak perlu juga menyimpan gengsi. Ingin didekati lebih dulu. Disapa dan diajak bicara oleh orang lain, tapi diri sendiri enggan memulainya. Kita mungkin berpikir semua orang bisa melakukannya, tapi kita tidak tahu isi hati seseorang.

Apakah ia juga ingin menyapa kita lebih dulu? Atau sama dengan kita yang sedang menunggu?

Baca Juga: 5 Hal Baik Ini Akan Terjadi Kalau Kamu Ramah dan Selalu Tersenyum

2. Jadilah pendengar yang baik

eukybearlovesdrama.wordpress.com

Dalam berkomunikasindengan orang lain, saling mendengarkan adalah kunci yang bisa kamu pegang. Kamu memang ingin banyak bertanya saat kamu sedang penasaran. Tapi apakah kamu tidak mengijinkan mereka untuk bercerita dan didengar pula olehmu?

Ya, hubungan baru pun harus saling menghargai. Menumbuhkan empati memang tidaklah mudah. Tapi jika berhasil semua akan berjalan sesuai dengan rencana. Banyaklah mendengar. Dari sana kamu akan dapat banyak informasi baru dan bisa menjadi lebih mengerti situasi orang lain.

Tidak jarang kamu pun akan terpancing untuk mengeluarkan pendapatmu, tapi tetap sabar. Hargailah setiap yang diucapkan. Tentu saja sama halnya saat kamu ingin dihargai juga.

3. Berikan senyuman tulusmu

hancinema.net

Jika senyum itu ibadah, bukankah memberi senyuman untuk orang yang baru kita kenal pun akan bernilai pahala? Tapi tanyakan pada dirimu sendiri.

Apakah kini suasana hatimu sedang baik dan bisa memberikan senyum tulusmu untuk mereka? Tidak mudah lho menyembunyikan suasana hati yang buruk, apalagi jika kamu memaksakan diri untuk tersenyum bahkan tertawa. Lambat laun mereka akan menyadarinya.

Meski begitu jangan membuat situasi semakin canggung hanya karena kamu sedang tidak mood tersenyum. Mintalah waktu sejenak, carilah celah untukmu melepaskan emosi. Kembalilah saat kamu telah yakin bahwa kamu sudah bisa menetralisir hatimu. Tersenyumlah, sebab itulah yang kamu butuhkan.

4. Jangan membohongi diri sendiri

forums.soompi.com

Saat berbicara dengan orang baru, bisa jadi kamu ingin menampilkan apa yang ingin ia lihat darimu. Menampilkan sisi bahkan yang mungkin bukan kamu. Membohongi diri hingga lupa bagaimana kamu seharusnya. Kamu menjadi manusia yang harus menuruti orang lain, dan lupa bahwa dirimu pun harus didengarkan.

Jika kamu tak siap, jangan paksakan. Jangan membohongi orang lain terlebih dirimu sendiri. Akan sangat melelahkan jika kamu bersikap layaknya orang lain. Sedangkan kamu ingin orang lain menerimamu apa adanya. Belajarlah memahami situasi dan kondisinya. Jika berhasil, kamu bisa menjadi dirimu sendiri dan diterima apa adanya.

Baca Juga: Berkenalan Sama Orang Baru Tapi Sering Lupa Namanya? Ini Penyebabnya!

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya