Hindari 5 Hal ini saat Kamu Marah, agar Tak Berujung Fatal
Jangan biarkan amarah mengontrol dirimu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentu pernah menghadapi situasi yang membuat diri merasa bahagia, sedih, kecewa bahkan marah. Berbicara tentang marah, emosi yang satu ini normal dialami oleh manusia, asalkan dalam batas wajar.
Biasanya rasa marah muncul ketika kamu merasa ada sesuatu yang bertentangan denganmu sehingga membuatmu merasa gak nyaman. Meski begitu, marah gak selalu berarti buruk. Emosi ini juga membantumu untuk mengurangi stres agar tidak terpendam.
Namun, tidak dipungkiri jika amarah akan membuatmu lebih sulit untuk berkonsentrasi. Maka dari itu, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari saat sedang marah agar gak berujung fatal. Karena jika dilakukan dalam keadaan marah malah akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
Apa saja kira-kira? Berikut ini penjelasan mengenai lima hal yang perlu kamu hindari saat marah. Simak baik-baik, ya.
1. Memperlihatkan kemarahan di media sosial
Jika kamu sedang dalam kondisi marah, lebih baik hindari untuk menunjukkan kemarahanmu di media sosial, ya! Bukan tidak mungkin jika dalam kondisi marah kamu tanpa sengaja bisa mengeluarkan kata-kata kasar dan membuat orang lain yang melihat dan mendengarnya merasa gak nyaman hingga kamu bisa dicap tidak memiliki etika oleh orang lain.
Apalagi penyebaran informasi dalam media sosial sangatlah cepat. Alhasil ini bisa jadi bumerang bagi dirimu sendiri. Jangan sampai keluargamu juga kena imbasnya akibat hal yang kamu lalukan. Hindari bermain media sosial sejenak saat kamu merasa marah, tunggu diri merasa tenang agar kamu bisa lebih berpikir jernih.
Baca Juga: 6 Tips Cegah Mudah Marah saat Sibuk, Jangan Dilampiaskan ke Orang Lain
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Tidak Bisa Kontrol Emosi Berlebih, Awas Menyesal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.