Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di zaman modern ini, banyak keterampilan atau kemampuan yang sebaiknya dimiliki oleh manusia karena berguna untuk membuat manusia tetap berkembang. Salah satunya adalah adaptability skill.
"Adaptability skill adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru. Seberapa bisa seseorang bereaksi terhadap perubahan yang gak terhindarkan," tutur Natalie Fratto, penulis dan pembicara di Ted, dilansir Life Hack.
Perkembangan dunia memang berjalan dengan cukup pesat. Mau gak mau, manusia pun harus turut berkembang. Oleh sebab itu, memiliki adaptability skill menjadi sebuah keharusan. Simak beberapa hal yang perlu diketahui dari adaptability skill di bawah ini.
1. Apa itu adaptability skill?
Ilustrasi sedang mengenalkan diri (pexels.com/Pavel Danilyuk) Melansir Better Up, Maggie Wooll, seorang penulis dan researcher, menyebutkan bahwa adaptability skill adalah keterampilan untuk beradaptasi, menyesuaikan diri dengan situasi baru. Orang dengan adaptability skill akan mudah beradaptasi dengan peran barunya di sebuah lingkungan.
Adaptability skill penting dimiliki karena bisa membantu manusia untuk survive atau bertahan hidup di tengah pesatnya perkembangan zaman. Dengan memiliki adaptability skill, manusia cenderung mudah mengembangkan potensinya di setiap zaman.
Baca Juga: 5 Zodiak Konon Bergaji Gede! Job Turf, Punya Skill Kerja Mumpuni
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Contoh dari adaptability skill yang bisa diterapkan
Ilustrasi sedang beradaptasi dengan orang baru (pexels.com/Yan Krukov) Melansir The Forage, Zoe Kaplan, seorang senior writer dan editor, menyebutkan adaptability skill ini meliputi lima keterampilan. Kelimanya adalah critical thinking, resilience, kolaborasi, responsif terhadap feedback, dan yang terpenting yakni growth mindset.
"Growth mindset merupakan pola pikir yang memungkinkan orang untuk berkembang selama beberapa masa paling menantang dalam hidup mereka," jelas Carol Dweck, penulis buku best-seller tentang growth mindset, dilansir Exam Study Expert.
Dengan pola pikir growth, manusia akan mudah beradaptasi karena gak takut menghadapi tantangan baru dalam hidup. Selain itu, critical thinking jadi skill yang penting karena bisa membantu manusia berpikir kritis untuk menganalisis situasi baru dan menghadapinya dengan baik.
3. 6 jenis dari adaptability skill
Ilustrasi beradaptasi dalam tim (pexels.com/fauxels) Maggie Wooll menyebutkan, terdapat 6 jenis adaptability skill yang membuat manusia mudah beradaptasi. Setiap jenisnya ini membentuk kemampuan beradaptasi yang berbeda, di antaranya:
- Kecerdasan, yakni kemampuan berpikir secara inovatif dan kreatif sehingga mampu menganalisis situasi baru dan memikirkan cara beradaptasi dengan baik.
- Kemampuan untuk belajar, karena tentunya di lingkungan atau situasi baru akan terdapat banyak hal yang harus dipelajari.
- Keterampilan komunikasi, bukan hanya berkomunikasi, tetapi mendengarkan secara aktif.
- Keterampilan organisasi, yakni sebuah kemampuan untuk membuat hidup lebih terorganisir agar mengetahui secara jelas apa saja tujuan yang akan dicapai.
- Keterampilan teamwork, kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara maksimal dalam sebuah tim.
- Rasa ingin tahu, keterampilan ini akan membuat pikiranmu menjadi terbuka dan selalu mencari tahu hal-hal yang baru kamu temukan.
4. Pentingnya memiliki adaptability skill
Ilustrasi beradaptasi dalam tim (pexels.com/Vlada Karpovich) Adaptability skill memiliki manfaat yang cukup besar untuk perkembangan manusia di era modern ini. Ini karena manusia akan mampu menyesuaikan diri sesuai lingkungannya, sehingga cenderung gak akan ketinggalan zaman.
Selain itu, Maggie Wooll menyebutkan ternyata adaptability skill pun penting untuk kesehatan mental. Jika memiliki kemampuan beradaptasi, maka akan memiliki sistem dukungan sosial yang solid. Hal tersebut akan meningkatkan kesejahteraan diri dan kepuasan dalam hidup.
Baca Juga: OOTD dari Street Style sampai Vintage ala Fanny Ghassani, Gorgeous!
