TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hukum Gak Menghabiskan Makanan, Apakah Berdosa?

Lantas, bagaimana jika sudah kenyang?

ilustrasi makanan (pexels.com/Lucas Andrade)

Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk gak membuang-buang makanan. Namun, sebagian orang kerap gak menghabiskan makanannya karena kekenyangan atau alasan lainnya. Tentu, dalam agama Islam pun sudah ada ketentuannya sendiri.

Lantas, bagaimana hukum gak menghabiskan makanan? Apakah akan mendapatkan dosa? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Adab makan dalam agama Islam

ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)

Dalam agama Islam, sudah dijelaskan tentang adab makan. Dijelaskan oleh Ustaz Abu Ibrohim Muhammad Ali dalam channel Pasuruan Mengaji di video bertajuk 'Serial Adab Makan'. Ustaz Abu mengatakan, melakukan sesuatu yang berlebihan itu bukanlah sifat orang beriman, termasuk dalam mengonsumsi atau memakan suatu makanan.

Jika makanannya sampai terbuang, itu artinya sudah masuk ke sifat yang 'berlebihan'. Itulah kenapa, sebaiknya kita gak membuang-buang makanan. Ustaz Abu menyarankan, supaya gak membuang makanan, kita harus menutup celahnya yaitu 'berlebihan'.

Baca Juga: [QUIZ] Jenis Pola Makan Sehat Ini Menggambarkan Karaktermu yang Sebenarnya

2. Ayat Al-Qur'an yang melarang umat Muslim menyia-nyiakan atau boros terhadap sesuatu

ilustrasi boros belanja (pexels.com/Max Fischer)

"Wa aati zal qurbaa haqqahuu walmiskiina wabnas sabiili wa laa tubazzir tabziiraa."

"Innal mubazziriina kaanuu ikhwaanash shayaatiini wa kaanash shaytaanu li Rabbihii kafuuraa."

Artinya:  Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.

Dalam Tafsir Tahlili, disebutkan bahwa Allah SWT melarang umat Muslim untuk bersikap boros. Maksudnya, membelanjakan sesuatu tanpa perhitungan yang cermat sehingga akhirnya mubazir.

Sama halnya seperti membeli makanan, sebaiknya jangan berlebihan sehingga gak ada yang terbuang. Dijelaskan juga dalam ayat 27, menurut Tafsir Wajiz, Allah mencela perbuatan umat-Nya yang membelanjakan harta secara boros.

Selaras dengan yang dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 31,

"Yaa Banniii Adama khuzuu ziinatakum 'inda kulli masjidinw wa kuluu washrabuu wa laa tusrifuu; innahuu laa yuhibbul musrifiin."

Artinya: Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya