TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Thomas Burberry, Sosok Hebat di Balik Brand Fashion Burberry

Ia juga adalah penemu kain gabardine

Profil Thomas Burberry (burberryplc.com)

Bagi para penggemar brand fashion terkenal, mungkin sudah gak asing dengan Burberry. Merek yang satu ini sudah menjadi brand fenomenal. Di balik Burberry, ternyata ada sosok hebat yang berhasil mengembangkan nama brand ini.

Ia bernama Thomas Burberry, pendiri merek Burberry yang saat ini sudah banyak menghasilkan produk berkualitas. Selain itu, Thomas juga dikenal sebagai penemu kain gabardine. Simak profil dan perjalanan Thomas Burberry di bawah ini!

1. Biodata Thomas Burberry

Profil Thomas Burberry (burberryplc.com)
  • Nama lengkap: Thomas Burberry
  • Tempat lahir: Brockham Green, Surrey, Inggris
  • Tanggal lahir: 27 Agustus 1835
  • Zodiak: Virgo
  • Kebangsaan: Inggris
  • Pekerjaan: Pengusaha, Inventor, Outfitter
  • Meninggal: 4 April 1926 (usia 90 tahun)

2. Pemuda kreatif yang sudah berjuang sejak usia muda

Ilustrasi membuat desain fashion (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Thomas Burberry merupakan anak dari seorang petani dan pedagang kelontong. Di usianya yang ke-21, Thomas sudah mulai bekerja sebagai karyawan magang. Ia bekerja di sebuah perusahaan kain di wilayah Dorking Surrey atau lebih tepatnya di toko gorden lokal.

Di tempat magangnya itu, Thomas benar-benar mempelajari banyak hal. Ilmu yang ia dapatkan tentunya gak dibiarkan begitu saja. Dari ilmu itulah, ia akhirnya bisa membangun bisnisnya sendiri. Sebagai seorang pemuda, ia berjuang keras untuk mengubah nasibnya.

Baca Juga: Profil Renzo Zengiaro, Salah Satu Pendiri Brand Bottega Veneta

3. Pintar mendeteksi peluang bisnis

Logo Burberry (burberryplc.com)

Setelah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman di tempat magangnya, Thomas mencoba peruntungan untuk membangun bisnis. Ia mulai membangun bisnis fashion pada tahun 1856 di Basingstoke, Hampshire, Inggris. Adapun nama perusahaan kecilnya itu adalah T. Burberry and Sons.

Di wilayah Basingstoke, saat itu penduduknya hanya berjumlah 4.500. Namun, Thomas pintar dalam membaca peluang bisnis. Ia tetap melanjutkan usaha kecilnya dan mencoba mencari inovasi yang cemerlang. Misalnya, ia mengembangkan busana khusus untuk beraktivitas di luar ruangan (olahraga).

Pada saat itu, memang belum banyak produksi pakaian untuk aktivitas outdoor. Inovasi itulah yang akhirnya membuat bisnis Thomas mulai dilirik oleh masyarakat. Bisnisnya ini akhirnya semakin berkembang dengan cukup pesat.

4. Perkembangan bisnis Thomas Burberry yang pesat

Ilustrasi toko Burberry (unsplash.com/Samuel Regan-Asante)

Usaha kerasnya ternyata dapat berbuah baik. Akhirnya, di tahun 1861, Thomas mulai mendapatkan karyawan untuk bisnisnya. Ia mempekerjakan 7 laki-laki dewasa, 7 perempuan dewasa, dan 3 anak laki-laki. Di tahun 1870, bisnisnya itu berhasil jadi pusat perdagangan di wilayahnya.

Bisnisnya semakin berkembang di tahun 1871 karena Thomas sudah mampu mempekerjakan 70 karyawan. Sampai akhirnya, di tahun 1881 karyawan di perusahaan Burberry sudah mencapai lebih dari 200 orang. Fashion brand Burberry juga fokus untuk memproduksi busana siap pakai yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Profil dan Biodata Martha Tilaar, 'Srikandi' di Balik Bisnis Kosmetik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya