TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rayakan Keragaman Budaya Prancis, Salihara Menggelar Acara LIFEs

Ada pagelaran teater hingga diskusi

Press conference LIFEs Komunitas Salihara Arts Center di Teater Salihara, Pasar Minggu, pada Selasa (25/7/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Jakarta, IDN Times - Prancis merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Selain itu, Prancis juga kerap menjadi kiblat bagi para pemikir intelektual di Indonesia. Itulah mengapa, menyelami keberagaman Prancis memang akan sangat menyenangkan.

Pada Rabu (25/7/2023) di Teater Salihara, Pasar Minggu, Komunitas Salihara mengadakan acara press conference LIFEs (Literature and Ideas Festival). LIFEs sendiri akan diadakan pada 5-12 Agustus 2023. Ada berbagai rangkaian acara yang menarik untuk diikuti. Kira-kira, apa saja, ya?

1. Acara ini mengangkat tema Frankofon (sebutan untuk negara-negara penutur bahasa Prancis)

Press conference LIFEs Komunitas Salihara Arts Center di Teater Salihara, Pasar Minggu, pada Selasa (25/7/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

LIFEs kali ini mengangkat tema Frankofon. Frankofon sendiri adalah sebutan untuk negara-negara yang merupakan penutur bahasa Prancis. Acara kali ini juga mengusung jargon Mon Amour! Maksudnya adalah Salihara mengajak kita untuk lebih menyelami khazanah kekayaan intelektual dari penulis dan pemikir Prancis.

"Prancis selalu merupakan kiblat pemikiran para intelektual Indonesia. Selain itu, Prancis juga menjadi kiblat fashion dan lain-lain. Kesusastraan Prancis itu selalu dirujuk oleh pendiri bangsa ini," jelas Ayu Utami, Direktur Program LIFEs dan Kurator Sastra di Komunitas Salihara Arts Center.

Keberagaman budaya dan kesusastraan Prancis memang selalu menarik untuk diselami. Para pemikir intelektual Indonesia juga banyak berkiblat kepada negara Prancis. Itulah kenapa, budaya Prancis menjadi tema utama dalam acara kali ini. Kita akan diajak untuk lebih mengenal kebudayaan Prancis melalui rangkaian acara yang asyik.

Baca Juga: Pameran Bahan Bangunan di ICE BSD, Ada Lantai Vinyl Buat Rumah Estetik

2. Selama 7 hari acara, akan ada berbagai rangkaian yang menarik

Press conference LIFEs Komunitas Salihara Arts Center di Teater Salihara, Pasar Minggu, pada Selasa (25/7/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Selama tujuh hari pelaksanaan, LIFEs 2023 akan menghadirkan rangkaian acara yang menampilkan keragaman budaya dari negara Frankofon. Kamu bisa menikmati berbagai acara, mulai dari diskusi hingga pameran.

"Di sini kita akan merayakan sesuatu yang cukup berat, yaitu filsafat. Namun, dengan packaging yang seru karena ada musik dan teater," ujar Ayu Utami.

Salah satu yang menarik dari LIFEs tahun ini adalah hadirnya pameran dengan tajuk Le Liaisons Amoureuses (Jalinan Asmara). Pameran ini menampilkan hubungan antara Indonesia dan negeri Frankofon. Pagelarannya akan ditampilkan melalui pameran buku sastra, komik, dan penelitian penerjemahan. Pameran ini memperlihatkan sumbangsih karya-karya berbahasa Prancis serta para penerjemahnya untuk ditampilkan bagi pembaca Indonesia.

Kamu dapat melihat karya komik Frankofon seperti Petualangan Tintin karya Hergé, Asterix karya René Goscinny dan Albert Uderzo, hingga novel grafis terkini, Persepolis karya Marjane Satrapi. Sastra-sastra berbahasa Prancis terjemahan juga akan hadir dalam pameran ini seperti Pangeran Kecil karya Antoine de Saint- Exupéry, Memoar Hadrianus karya Marguerite Yourcenar, hingga Malam Yang Keramat oleh Tahar Ben Jelloun.

3. LIFEs juga akan dimeriahkan oleh acara pemutaran film dan diskusi

Press conference LIFEs Komunitas Salihara Arts Center di Teater Salihara, Pasar Minggu, pada Selasa (25/7/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Selain pameran, LIFEs juga akan diramaikan oleh kegiatan pemutaran film seperti 434: Mengenang Godard, sesi dengar dan diskusi: Monita Membaca Julien, lokakarya: The Game of Writing, hingga peluncuran buku: Surat Tentang Kekasih. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan acara yang lebih serius, yaitu dalam seminar dan diskusi.

LIFEs menghadirkan diskusi seperti, Corak Mbeling, Kata Siapa?, Sekilas Fiksi Merinding, Klasik Nan Asyik: Membaca Dini, Rewriting the World Map, Multilingual Writing Across Languages and Continents, Venture of Language, Tamu Dari Seberang, dan My Mother's Tongue. Semuanya akan dilaksanakan mulai dari tanggal 5-12 Agustus 2023.

4. Ada pertunjukan teater yang mengangkat isu perempuan dan seksualitas

Press conference LIFEs Komunitas Salihara Arts Center di Teater Salihara, Pasar Minggu, pada Selasa (25/7/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Salah satu rangkaian yang paling menarik adalah pagelaran teater berjudul Erotika Feminin. Teater ini akan berisi semacam dramatical reading yang akan dibawakan oleh Asmara Abigail pada 8 Agustus mendatang. Adapun alasan mengangkat isu ini adalah karena isu seksualitas dan perempuan memang masih harus terus disuarakan.

"Karena isu seksual itu masih merupakan problem. Isu ini masih tetap perlu diperjuangkan, seksualitas perempuan tetap perlu disuarakan. Saya kira, dalam suatu festival sastra, itu kita bisa menghargai suatu ungkapan, meskipun itu ungkapan yang gelap," pungkas Ayu Utami.

Asmara Abigail, aktris sekaligus penampil, menyebutkan juga bahwa gak banyak ruang aman untuk mengungkapkan isu ini. Namun, Salihara menyediakan ruang aman ini di acara LIFEs agar isu seksualitas perempuan tetap bisa disuarakan. Seperti yang disebutkan Ayu Utami, isu ini masih perlu kepanjangan tangan.

Baca Juga: Sneak Peak Pameran Van Gogh Alive Indonesia, Ada Apa Aja, ya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya